Tampil Bak Kedaton Terluka, Timnas U19 Menggilas Yaman 3:0

[caption id="attachment_325284" align="aligncenter" width="663" caption="gambar ; http://media.viva.co.id/thumbs2/2013/10/13/225800"][/caption]

Timnas PSSI-U19 mengalahkan Yaman 3 : 0 dalam laga ujicoba di Stadion Maguwoharjo, Sleman Yogyakarta.Tampil baik disemua lini permainan, Evan Dimas dkk memberikan tontonan permainan sepakbola menyerang yang enak dipandang mata.Mereka seperti tak kenal lelah memainkan bola dari lini ke lini dengan penuh pecaya diri.

Turun dengan skuat lengkap tim inti yang prima, Maldini di sayap kanan, Muklis di tengah, Ilhammudin di sayap kiri, ditunjang permainan lini tengah yang solid dari kerjasaman duet Evan Dimas dan Paolo Sintanggang menjadikan alur serangan berjalan dengan baik. Sementara lini belakang sangat taktis menghalau setiap serangan individu tim Yaman.

Permainan babak pertama tidak memberikan ruang bermain tim Yaman untuk berkembang. Unggul pada postur tubuh tidak menjadikan tim Yaman bermain dengan lancar karena agresivitas Evan Dimas dkk yang tanpa henti. Pada menit ke 7 Muklis Hadining, pemain depan timnas U19 menciptakan gol cantik untuk Indonesia lewat tendangan bola mati di luar kota pinalti. Pada menit ke 34 timnas menambah gol spektakuler dari Hansamu Yama lewat tendangan jarak jauh yang keras hampir setengah lapangan setelah mendapat bola muntahan serangan timnas U19 ke gawang Yaman. Pada babak pertama ini Timnas U19 unggul 2 : 0.

Pada babak kedua permainan timnas U19 semakin meningkat, sementara tim Yaman sudah lebih baik dari babak pertama. Namun demikian Timnas U19 bisa menambah keunggulan menjadi 3: 0 lewat gol cantik Septian David Maulana yang bermain cantik di depan.

Secara umum permainan timnas U19 sudah sangat tertata rapi dari lini ke lini ditunjang kepercayaan diri yang tinggi setiap pemain untuk memainkan bola dari kaki ke kaki. Skill individu mereka nampak mampu memberikan warna permainanan menjadi baik dan mampu mengalirkan serangan tim secara keseluruhan. Namun mereka tidak lepas dari kekurangan, yakni banyak melakukan pelanggaran terutama di lini belakang yang tidak perlu sehingga tiga pemainnya harus mendapatkan kartu kuning dari wasit.

Timnas U19 telah kembali ke wujud aslinya. Permainan tim yang solid, serangan yang terbangun dengan skema rapi, dan semangat bermain setiap pemain yang positif. Mereka bermain bak kedaton yang terluka. Dan kali ini, memakan korban tim Yaman dengan skor akhir 3:0 untuk kemenangan Timnas U19. Selamat untuk Evan Dimas dkk.