Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Please Om/Tante, Kasihan Jangan Bully Fadly Zon

29 Juni 2016   16:40 Diperbarui: 29 Juni 2016   23:14 1939
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="sumber gambar : http://cdn-2.tstatic.net/suryamalang/foto/bank/images/fadli-zon-surat-new-york_20160628_135451.jpg"][/caption]

Fadli Zon (FZ), Wakil Ketua DPR-RI dan politikus hebat di negeri ini tertimpa masalah Malu. Akibatnya dia dibully di beberapa media sosial. Pasalnya, beredar surat berkop resmi sekretariat DPR RI yang 'meminta fasilitas' untuk anaknya yang ke New York.

Selaku politikus hebat, kuat dan tahan lama, tentu saja semua perihal Malu itu sudah dibantah FZ. Dia tidak mau Malu. Dia tak pernah membuat atau memerintahkan staffnya untuk membuat surat itu. Berarti surat itu tercipta tanpa ada perintah. Selanjutnya karena mungkin surat terbiasa hidup mandiri dan penuh inisiatif, maka surat itu mengirimkan dirinya ke Konsul Jenderal di New York.

Sebagai politikus hebat di negeri indah amat kupuja ini, FZ punya jiwa besar sekali. Biarpun FZ tidak terkait terkirimnya surat itu tapi dia mau Minta Maaf.

Secara politis, Minta Maaf lebih terhormat daripada minta fasilitas KBRI, minta saham, apalagi minta pulsa. Hebatnya lagi, selain Minta Maaf beliau kirim uang bensin 2 juta untuk staf Konsul Jenderal yang menjemput anaknya di New York. Uang segitu sudah termasuk tips. Staf Konsul harusnya berterimakasih dengan tereksposnya surat Minta Fasilitas yang bukan dibuat FZ di media masa.

Sungguh beruntung staf KBRI menerima uang itu. Bisa jadi dia bersyukur. Tanpa minta Fasilitas Negara saja FZ bersedia Minta Maaf dan kasi tips, apalagi kalau minta fasilitas? Bisa-bisa Tipsnya lebih besar karena yang digunakan bukan uang pribadi.

Semoga saja dikemudian hari dibanyak kasus Malu yang tanpa Surat Perintah FZ segera minta maaf dan kirim uang bensin plus tips. Ini menandakan contoh jiwa besar, empati, kedermawanan seorang Politikus Hebat penuh integritas. Kalau sudah demikian, pliss om/tante jangan lagi bully FZN ya...dia Bapak yang baik, lho..
"Kalau bukan om/tante, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi "

------

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun