Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Penjahat Rindu

7 September 2016   20:58 Diperbarui: 7 September 2016   21:38 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Ilustrasi II sumber gambar ; http://3.bp.blogspot.com/-yKQGfTd6Bwg/U39r0eRZjsI/AAAAAAAAAi4/G6pm4XxMYxo/s1600/Galeri-22-Wallpaper-Gambar-Bunga-mawar-hitam.jpg"][/caption]

Jangan kau dekati rindu, setiap katanya adalah racun manis
Mengoles bibirmu bagai madu
Kemudian dilumatnya hingga setengah mati
Sementara kau hanya berpunya satu nafas

Jangan masuk ke ruang rindu, kau akan diterkamnya di sudut sepi
Dikuasainya seluruh benakmu
Diperbudaknya bagai berada di perahu besar penuh rempah
Tanpa ampun....
akan dicambuknya tubuh rasamu agar mendayung gelombang bayangan

Jangan bermain di riak rindu, ragamu akan penuh bercak
Melekat dan menembus kulit ari
Menjadikan dirimu membiru

Jangan mendendam rindu
Karena di situlah tempat kau terbelenggu
Tanpa perduli keramaian ataupun keheningan
Tapi...
jangan pula pernah melawan rindu
Karena akan menjadikanmu penjahat rindu

 --------

Pebrianov7/9/2016

 

(puisi ini ditulis untuk event fiksi Rindu di Kompasiana)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun