Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Panggung Pencarian Makna

29 Mei 2016   04:19 Diperbarui: 29 Mei 2016   15:05 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: kickoffyourheels.com

Panggung itu tak jauh

setiap orang bisa mencapainya

sekali lempar batu dari niat berpijak  

Panggung itu penuh cahaya menghujam altar

membising memecah udara malam

menawarkan sensasi liminalitas

Berbondong kaki mendekat

berkerumun dan mencipta sorak

ragam nada didalam satu kata

tangan diangkat

kemudian melambai seperti ilalang terhembus

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun