Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Inilah Penyebab Kalkulator Tim Prabowo Salah Hitung

28 Juli 2014   09:08 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:59 2354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_335434" align="aligncenter" width="400" caption="http://2.bp.blogspot.com/-CVKW2H7n48M/UOLDgJlWAdI/AAAAAAAAA-o/wPUajkVJGsU/s1600/kalkulator.jpg"][/caption]

Terbertik berita tim Prabowo salah hitung di MK. Lewat penjelasan salah satu pengacaranya, ternyata yang salah adalah Kalkulator. Ini jawaban paling cerdas. Tak terbantahkan secara hukum.Karena terbukti bahwa pelaku penghitungan adalah Kalkulator, bukan orang atau alat lain.Sementara para anggota tim Prabowo hanyalah sebagai saksi saat Kalkulator itu berbuat tindakan tercela, yakni Salah Menghitung.

Maka tanpa menunggu waktu lama, Kalkulator yang telah berbuat tindakan tercela dan memalukan itu dituntut dimuka pengadilan. Adapun tim pembela Kalkulator adalah ’dukun’ yang pernah bersama tim mendatangi kantor MK.

[caption id="attachment_335436" align="aligncenter" width="648" caption="http://202.67.224.132/pdimage/66/1197266_kalkulatordoraemonorirp.125.000.jpg"]

14064884831399583747
14064884831399583747
[/caption]

Dari eksepsi (pembelaan) yang dibacakan oleh Kalkulator terungkap bahwa latarbelakang kesalahan hitungan bukan pada layar televisi anda. Bukan pula salah bunda mengandung dan ayah punya burung. Sama sekali bukan ! Faktor utama kesalahannya karena Kalkulator kurang sesajen saat akan berhitung.

Tentu saja ini membuat gempar orang-orang pintar dalam tim Prabowo. Baik dari dalam dunia nyata maupun dunia gaib !

Perlu diketahui bahwa tim pemenangan gugatan Prabowo merupakan gabungan dunia nyata dan dunia gaib. Rasional dan irasional.

Khusus untuk Kalkulator, energinya didapatkan melalui sesajen. Bukan batere seperti Kalkulator pada umumnya. Jadi Kalkulator mereka adalah produk separuh ilmu gaib dan separuh teknologi. Ini merupakan gabungan kekuatan yang mumpuni untuk menghadapi Mahkamah Konstitusi.

Berkaitan dengan sesajen Kalkulator adalah sesuatu yang tak bisa ditawar-tawar. Harus pas, bila tak ingin celaka. Begitulah sumpahnya pada teknologi. Perhitungan jumlah 99,99 % yang tidak mencapai 100% karena sesajen Kalkulator memang kurang. Padahal tinggal 0,01 % lagi !

Permasalahannya sekarang, siapakah pelaku yang mengurangi Sesajen untuk Kalkulator tersebut?

Melalui investigasi alam nyata dan gaib secara mendalam oleh sang dukun selaku pembela maka didapatkan titik terang. Diduga pelakunya adalah orang dalam sendiri, yakni beberapa orang anggota koalisi yang tersangkut perkara korupsi pada pemerintahan yang berjalan.

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun