Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ijinkanlah Aku Berbohong

28 Juni 2016   20:31 Diperbarui: 28 Juni 2016   21:02 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Ilustrasi II sumber gambar ; http://www.suararakyatindonesia.org"][/caption]

Aku ingin berbohong. Ijinkanlah...

Kenapa kau ingin berbohong?

Selama ini aku ragu, apakah aku telah berkata benar atau selalu berbohong. Aku ingin merasakan jadi Pembohong.

Kenapa kau ragu? Bukankah berbohong tak butuh keraguan?

Seperti kau katakan 'berbohong tak perlu ragu', sementara aku selalu ragu. Aku ingin bisa sepertimu mampu tanpa ragu.

Apakah berarti kau sering melihat aku sering berbohong?

Aku tidak tahu pasti, karena aku sering dilanda keraguan.

Lalu kenapa kau harus minta ijin untuk berbohong?

Aku ingin melihat bagaimana mereka menikmati kebohonganku.

Kalau semua orang sebelumnya sudah tahu kau berbohong, nanti kebohonganmu tak akan didengar!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun