Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan yang Berkelahi dengan Cahaya

16 Mei 2016   14:21 Diperbarui: 16 Mei 2016   14:27 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Ilustrasi Hujan jatuh ke bumi"][/caption]Air berderai dari langit.
Seperti potongan lidi-lidi yang lurus nan kaku.
Tak perduli pada gelegar bunyi dan derau angin.
Meluncur cepat menjejak bumi.

Hujan dan bumi penuh rindu.
Mereka bersekutu melumat musim tanpa jeda.
Tak ada sela bagi apapun untuk bicara pada mereka.

Bumi membasah, dan hujan mengalir di setiap elevasi.
Dimilikinya bumi seutuhnya, dan bumi pun berserah pada cintanya.

Tak satu pun jejak tapak boleh bertahta di tubuh bumi, karena hujan masuk kedalam pori-porinya.
Menyatu di keabadian kelembaban cinta.

Sekali waktu cahaya coba merasuk hujan.
Pendar-pendar kilaunya dari lampu kota bagai kesetanan menghadang jatuhnya hujan.

Bahkan sorot setubuh coba memasuki lubang-lubang lembab cinta mereka.

Hujan melawan.
Air menentang dan membunuh kilau itu.
Dimasukinya arumatur, dipatahkannya kabel nadi lampu kota.

Bumi memberontak, bergoyang, melongsor dan bergetar penuh bergemuruh.
Ditumbangkannya tiang-tiang lampu kota yang tadinya angkuh berdiri.

Hujan dan bumi bersekutu, berkelahi dengan cahaya.
Tak perduli pada kegelapan.

Mereka tak menyadari, cahaya itulah yang memberi keindahan cerita cinta. ketika rinainya jadi tirai cakrawala.
------

Pebrianov 16/05/2016

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun