Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hari Pertama Papa ke Sekolahmu

18 Juli 2016   01:57 Diperbarui: 25 Juli 2016   00:38 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi I sumber gambar : http://abiummi.com/assets/uploads/2015/11/anak-dan-ayah-5.jpg

Hari ini makin deg-degan...
Karena esok hari pertama papa ke sekolah
Bersamamu menikmati jalanan pagi di rute ramai dibandingkan sepinya hari dan minggu lalu saat kita lewati bersama di libur sekolah 
Tak sabar menunggu siang menikmati kembali rute yang sama
Mendengar kisah barumu di ruang persiapan masa depan

Hari ini makin deg-degan...
Karena esok hari pertama papa ke sekolah
Menjalani ritual melewati gerbang, bersapa pada sosok-sosok tempatmu berpatuh
Kembali menatap punggungmu tertempel tas penuh buku
Memandang semangat gerak kakimu menuju kerumunan berseragam

Sering hadir kenangan masa lalu hampir serupa
Diselang panjang, dari waktu ke belakang hingga titik kini berpijak
Sebuah perjalanan serasa penuh misteri dan keajaiban

Hari ini makin deg-degan
Karena esok hari pertama papa ke sekolah
Kembali mereka-reka harapan yang disiapkan jamanmu
Akankah kau kelak sampai di titik papa saat ini
Kemudian melampauinya
Seperti anak panah melesat ke angkasa
Menancap di pelangi kehidupan penuh aneka warna
Yang tak sepenuhnya bisa dipahami mata hari ini

Hari ini makin deg-degan
Dan mungkin akan terus deg-degan
karena asa ini tak henti mengantarmu
Menjalani banyak anak tangga menuju angkasa

Hari ini makin deg-degan
Itulah yang kini bisa papa jalani untukmu tanpa bisa ditawar

-------------

 

Pebrianov17/07/2016

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun