[caption id="attachment_328908" align="aligncenter" width="477" caption="http://cdn.klimg.com/merdeka.com/resized/670x670/i/w/news/2014/06/13/381944/996x498/7-prediksi-jelang-pertarungan-spanyol-vs-belanda.jpg"][/caption]
Sungguh luar biasa permainan negeri mantan kompeni ini, tim Belanda menghempaskan Matador Spanyol dengan skor 5:1. Tanpa ampun !
Semula tertinggal 1 gol pada menit ke 27 dari Spanyol, Belanda kemudian membuka awal kemenangangan lewat gol Robin van Persie yang indah hasil tandukan sambil terbang menjatuhkan diri. Gol itu sungguh luar biasa enak dipandang mata. Flying Dutch dihadirkan nyata oleh sang kapten tim setelah dia lepas dari kawalan bek Spanyol yang tak mampu membendungnya untuk terbang dan menyambut umpan panjang dari sayap kiri.
Serentak stadion bergemuruh, suasana tim Belanda semakin bersemangat dan penuh emosional. Apalagi mereka hadir di stadion dengan misi : membalas dendam kekalahan puncak final piala dunia 2006 lalu.
Gol indah van Persie ini kebalikan dengan nasib sial kiper top Spanyol Iger Gasilas yang melakukan blunder di dekat gawangnya mengakibatkan kebobolan. Bermula dari kegagalannya menahan dengan kaki operan bola datar yang tidak terlalu kencang. Bola itu lolos dari kakinya dan dengan cepat disambar Robin van Persie yang memang berlari kencang ke arahnya. Terjadilah gol menyakitkan itu. Wajah Casilas seperti penuh penyesalan bertambah malu.
Gol Flying Dutch dari penyerang Robin van Persie telah menjadi inspirasi gol-gol Belanda selanjutnya. Gelandang menyerang Arjen Robben yang dikenal sangat lincah, mampu meliuk seperti manusia karet dan mahir melakukan dribling sambil berlari kencang menambah gol indah Belanda pada menit 52 lewat aksi individu yang menawan melewati dua bek Spanyol.
Secara umum pertandingan tampak seimbang, kedua tim berkutat perang di lapangan tengah, terutama persaingan kedua jenderal lapangah Iniesta dari Spanyol dan Arjen Robben dari Belanda. Namun keunggulan Belanda adalah mampu memanfaatkan beberapa kesempatan menjadi gol.
Pada pertandingan hujan gol itu, masing-masing pencetak gol dicetak oleh Alonso dari Spanyol lewat pinalti pada menit ke 27. Sedangkan dari kesebelasan Belanda oleh Robin Van Persie dua gol (44’, 73’ ), Robben 2 gol (52’, 83’), dan Stefan de Vrij (64’).
Pertandingan Big Mach penuh dendam Belanda ini menjadikan Spanyol seperti Matador tersesat di taman bunga tulip. Begitu memasuki pertandingan, mereka seperti tak tahu dimana pintu keluar untuk menang. Strategi tiki-taka yang selama ini jadi senjata andalannya hilang entah kemana. Sementara bunga tulip Belanda semakin mekar dari menit ke menit laga menjemput kemenangan besarnya.
Selamat untuk tim Belanda.
Susunan Pemain
Spanyol: Casillas; Azpilicueta, Pique, Ramos, Alba; Busquets, Alonso (Pedro 63), Xavi; Silva (Fabregas 78), Iniesta, Costa (Torres 63).
Belanda: Cillessen; Janmaat, Vlaar, de Vrij (Veltman 77), Martins Indi, Blind; de Jong, de Guzman (Wijnaldum 62), Sneijder; Robben, van Persie (Lens 79).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H