Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Gile, Pertemuan Jokowi-ARB Tantowi Yahya Jadikan Kuiz

15 Oktober 2014   23:26 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:52 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tantowi memang pacak membawakan acara kuiz. Tapi itu dulu, waktu dia masih suka dimarahin Ani Sumadi, Ibu Kuis Indonesia. Kini Tantowi sudah jadi politisi tapi tabiat kuiz masih terbawa-bawa. Pernak-pernik kuiz sudah jadi endapan di otaknya. Kita mesti maklum, semua hal bisa jadi kuiz bagi Tantowi, tak terkecuali agenda Politik.

Saat ARB bertemu Jokowi yang tidak disertai anggota partai, penyakit kuizistis Tantowi kumat. Logikanya anfal. Nuraninya kejang-kejang. Dia katakan ''Lihat saja, Jokowi tidak disertai orang partainya, ada apa?
Masyarakat bisa menilai''.

Masyarakat tentu bisa menilai, tapi bukan dengan cara Tantowi yang tendensius menginginkan jawaban sesuai nafsu kuiz politiknya.

Karena Tantowi kusut sendiri akibat kuiz campur politik yang tanggung, dia lupa Jokowi itu Presiden milik Rakyat Indonesia, bukan orang partai seperti ARB sang junjungannya yang cuma ketua partai pecundang. Tak perlulah Jokowi ditemani partai.

Jadi mohon maklum atas tabiat kuiz Tantowi itu, ya....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun