Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Daripada Masuk Kantong Anggota DPRD, Ahok Kasi Uang ke Tetangga

30 Maret 2015   17:46 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:47 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Uang sebesar 12 T bukan cuma lumayan, tapi super duper lumayan buat pembangunan. Daripada sebagian masuk kantong anggota DPRD Ahok bisa hibahkan ke Kabupaten Bogor untuk memperbaiki jalan rusak (baca kompas.com). Apalagi wilayah tetangga itu merupakan daerah penyangga Kota Jakarta. Banyak warga Jakarta yang menggunakan jalan tersebut. Ahok sendiri merasakan langsung tidak nyamannya jalan rusak saat ke Bogor untuk berkunjung ke laboratorium PT. Karya Anugerah Rumpin, Kabupaten Bogor.


Memperbaiki jalan sangat jelas dan nyata manfaatnya yang akan dinikmati semua lapisan masyarakat. Azas manfaatnya lebih besar dibandingkan proyek siluman yang tak jelas faedahnya bagi rakyat kecil, namun 'besar' manfaatnya bagi kantong pribadi anggota DPRD.


Beruntunglah APBD Jakarta besar, dan pemimpinnya sigap. Jadi Ahok bisa bantu-bantu wilayah tetangga yang punya peran besar bagi pembangunan ekonomi Jakarta itu sendiri.


Bila dilihat dari mobilitas masyarakat yang tinggi antar daerah, wilayah Bodetabek memang bagai tanpa batas yang jelas dengan Jakarta. Orang ber-KTP Jakarta masuk Bogor, begitu juga sebaliknya. Demikian juga dengan Depok, Tangerang dan Bekasi. Jadi wajar bila Jakarta membantu mereka sebagai tetangga dekat untuk memberi kemudahan dan kenyamanan aksesibilitas warga antar wilayah tersebut.


Dengan menyelamatkan dana 12 trilyun dari tilapan DPRD, maka bisa menolong infrastruktur perbatasan wilayah penyangga kota Jakarta. Itu pun uangnya masih lebih. Orang boleh protes atas pelanggaran etika komunikasi Ahok. Tapi mereka jangan tutup mata atas kepedulian Ahok, padahal sumber 'awal masalahnya' sama, yakni 'Dana Siluman' !


Salam


Sumber bacaan ; Satu, Dua

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun