Timnas Indonesia U23 kini jadi tim yang disegani dalam Sea Games Vietnam 2022. Sejumlah parameter seperti materi pemain, soliditas tim atau kekompakan antar pemain, program latihan dan persiapan serta performa dalam berbagai laga ujicoba atau turnamen Internasional pra-Sea Games bisa dijadikan acuan. Hal tersebut membuat ketar-ketir  negara kuat sepakbola di ASEAN seperti Vietnam, Thailand, dan Singapura.
Pendek kata, kini Timnas Indonesia menjadi salah satu unggulan peraih medali emas Sea Games Vietnam 2022. Timnas Indonesia kali ini adalah sebuah dream team.
Namun semua itu tidak menjadi jaminan kepastian peraihan medali emas Sea Games. Seperti kata pepatah ; "Lain lubuk lain ikannya". Lubuk Sea Games punya aura magis tersendiri, yang sejak dulu seringkali membuat Timnas Indonesia mati angin--justru saat berada di babak penentuan.
Kita punya mentalitas juara sepakbola piala AFF kelompok umur U16, U19, U20 dan u23. Namun kita belum punya mentalitas juara Sea Games. Ada sebuah misteri tersendiri dalam aura Sea Games yang membuat Timnas Indonesia sulit mengekspresikan kekuatannya secara utuh.Â
Terakhir Indonesia juara Sea Games tahun 1991. setelah itu puasa panjang walau kontingen olahraga Indonesia menjadi juara umum ajang Sea Games itu sendiri. Berbagai kesempatan Sea Games selanjutnya Timnas Indonesia maksimal hanya sampai babak final. Padahal Timnas Indonesia yang tampil itu sudah "pantas dan layak juara".
Momen krusial merupakan "batu sandungan" tak tampak. Kondisinya mirip yang terjadi pada Manchester City saat berhadapan dengan Real Madrid dalam semifinal Piala Champion 2022 kemarin. Manchester City sudah ungggul satu gol (menang agregat 2 gol) sampai menit ke 89, namun di menit akhir yang krusial justru terjadi malapetaka. Tim kalah secara tragis karena gawangnya dihujani gol.
Sea Games di Vietnam kali ini menjadi sebuah pertaruhan besar Timnas Indonesia yang digadang-gadang merupakan lawan setara Vietnam yang punya peringkat FIFA tertinggi di kawasan ASEAN. Publik Indonesia dan Vietnam sudah lama menunggu bigmatch ini.
Vietnam sebagai tuan rumah diuntungkan dari kemampuan menghadirkan suasana "Magis" sepakbola Vietnam di arena. Kondisi ketertinggalan gol bisa dibalik secara cepat bila Magis mereka itu hidup sampai akhir laga.
Manchester City yang tampak superior akhirnya terkapar oleh Magis stadion Santiago Bernabeu milik Real Madrid. Mentalitas juara Manchester City kalah jauh dari Real Madrid. Mereka tak memiliki gen juara yang cukup besar di arena Piala Champion.