Selain itu, mereka bisa memprovokasi para pemain Indonesia dengan permainan nakal dan keras untuk merusak konsentrasi (gagal fokus) para pemain Timnas Indonesia.
Ketika pemain Indonesia gagal fokus, dan di saat yang sama zonanya terbuka maka kesempatan pemain-pemain Malaysia untuk mencetak gol.
Bermain terbuka itulah yang jadi tujuan Timnas Malaysia terhadap Timnas Indonesia, agar mereka bisa mencapai kemenangan. Tidak ada pilihan lain, hanya dengan kemenangan yang bisa meloloskan mereka ke semifinal. Kalau seri/imbang, maka mereka harus segera pulang kampung.
Gerakan provokasi Tan Cheng Hoe dan netizen Malaysia sudah terbaca oleh coach Shin Tae-yong. Dia tidak mau terpancing.Â
Dalam pikirannya bagaimana mengamankan peluang  dan mengantarkan Timnas Indonesia mencapai semifinal dengan cara pragmatis dan ekonomis. Dengan resiko kecil namun hasil yang dicapai bisa maksimal. Bermain tidak perlu royal, melainkan disiplin dan fokus.
Shin Tae-yong tidak mau diperintah Tan Cheng Hoe lewat militansi pecinta Timnas Indonesia.
Terbayang sesuatu dalam pikiran Shin Tae-yong. Sambil tersenyum dikulum kemudian berkata "Mr Tan, loe orang mau main perintah gue? Ogaah, enak aje! Emang gue cowok apaan?"
Melihat hal itu jadi tersipu malu, sambil berkata lirih "aku sih rapopo"...
----
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H