Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku dan Aku

14 September 2021   23:06 Diperbarui: 14 September 2021   23:36 775
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar ; pinterest.com

Aku menuliskan aku
Kau boleh memimpikan aku, tapi bukan aku
Kalian bisa memikirkan aku, itu bukan aku
Mereka bebas membicarakan aku, tapi bukan aku

Kita bertemu, di situ bukan aku
Aku di sini, di tempat aku
Ketika aku di sana, aku juga di sini
Itulah aku di dalam aku

Aku pernah meninggalkan aku, tapi kubawakan aku untuk mereka

Aku pernah mendatangi aku, tak sekalipun kutinggalkan aku demi kalian

Aku pernah kehilangan aku, dengan sekejap kutemukan aku di tempat mereka

Aku pernah mencari aku, tapi tak sedikitpun kuabaikan aku di tempat kalian

---- 

peb14092021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun