Ronaldo telah kembali ke MU (Manchester United), salah satu klub hebat dan terkaya di dunia yang membelinya kembali, konon seharga 25-30 Juta Euro. Uang ini merupakan kesepakatan inti. Hal lain hanya tambahan, dan sebagai pemanis agar terkesan dramatik yang mengundang perhatian dunia, khususnya pendukung fanatik MU dan publik sepakbola Inggris.
Namun "hal lain" inilah yang kelak jadi kunci berhasil atau tidaknya pertaruhan uang 25-30 Juta Euro itu.Â
Harga dan nilai seorang Ronaldo bukan lagi dalam wujud besaran uang transfer, melainkan masa lalu, kenangan, dan ekspetasi yang menyertainya.
Dulu Ronaldo pernah enam tahun bermain untuk MU, yakni tahun 2003-2009. Dia jadi super bintang, yang memberikan banyak kontribusi kegemilangan prestasi MU pada masa itu. Lalu, Ronaldo pindah ke Real Madrid, Spanyol. Disana Ronaldo bukan hanya jadi super bintang, melainkan pemain setengah dewa bersama Leonel Messi.
Ketika Ronaldo pindah ke Spanyol, pretasinya di MU sedang moncer-moncernya. Namun karena uang yang menentukan masa depan kaki, dada dan kepalanya, serta setiap bagian jiwa raga termasuklah talenta dan kejeniusannya, sehingga tak masalah pindah ke Real Madrid.
Selain uang, Ronaldo muda sedang butuh tantangan lebih besar. Kala itu klub-klub elit Spanyol, beserta kompetisi La Liga-nya sedang menguasai dunia. Kiblat sepakbola bagai berpindah ke Spanyol setelah kiblat sebelumnya yakni Liga Italia mengalami kelesuan dan kemuraman akibat berbagai skandal internal.
Ronaldo hadir di Spanyol sebagai pemain muda yang haus tantangan, yang berisi banyak hal baru pada kompetisi elit dunia. Berbagai gelar dunia bagai berada di panggung terdekat. Tersaji indah dan relatif mudah dicapai  bila bermain di Spanyol. Semua itu membentuk Ronaldo menjadi bintang segala bintang sepak bola.
Kebintangannya dibentuk bukan lagi oleh uang, melainkan tantangan baru dan masa depan. Bukan oleh masa lalu. Sampai usia 36 saat ini kebintangannya masih terawat karena tantangan tersebut.Â
Saat Ronaldo pindah ke Juventus, ada tantangan di situ. Secara personal kebintangannya masih berkilau hebat.
Singkat kata, Ronaldo ada karena tantangan baru dan masa depan!
Namun kini Ronaldo seolah lupa diri. Usia "senja" sebagai pesepakbola dunia yang tetap sebagai Bintang yang berkilau akan dia sia-siakan demi sebuah kenangan indah masa lalu.Â