Terjadi insiden kecil pada saat konferensi pers jelang laga Timnas Indonesia vs Timnas Vietnam. Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (coach STY) marah-marah kepada penerjemah bahasa Inggris yang bekerja tidak sesuai yang diharapkannya.Â
Banyak omongannya pada sesi itu diterjemahkan secara sepotong, sehingga pesan yang ingin disampaikan coach STY tidak sesuai isi pesannya. Emosi Coach STY meledak karena kesal.Â
Sementara Egy Maulana Vikri, pemain andalan Timnas Indonesia yang hadir sebagai wakil pemain yang mendampingi Coach  STY diusir panitia karena tidak membawa masker. Untunglah tidak lama kemudian ada jurnalis Vietnam memberikan masker kepada Egy Maulana Vikri, sehingga bisa masuk lagi ke ruangan konferensi pers untuk bicara sebagai pemain.
Kedua insiden itu cukup menarik perhatian publik di ruang tersebut.Â
Diharapkan insiden itu tidak mempengaruhi mentalitas Timnas Indonesia dalam laga nanti. Emosi di ruang konferensi pers tidak terbawa sampai ke ruang persiapan Timnas, yang bisa mempengaruhi permainan.Â
Pertarungan Timnas Indonesia vs Timnas Vietnam merupakan laga bergengsi. Timnas Vietnam sedang ketar-ketir pada performa baru Timnas Indonesia, yang jauh lebih maju dibandingkan fase pertama kualifikasi. Kalau Vietnam kalah, maka tangga puncak klasmen yang didudukinya bisa terancam tim lain seperti UEA dan Thailand.
Di sisi lain, pertarungan gengsi itu melibatkan persaingan personal sesama pelatih Korea Selatan, yakni Shin Tae-yong dan Park Hang-soe pelatih Timnas Vietnam. Kedua pelatih itu, khususnya Park Hang-soe sangat tegang dengan kehadiran pelatih Indonesia Shin Tae-yong. Park tahu betul kualitas Shin, sejak sama-sama jadi pelatih klub di Korea Selatan.
Ketegangan suasana jelang laga Indonesia vs Vietnam sudah lama terjadi sejak Shin Tae-yong menangani Timnas Indonesia.Â
Semoga ketegangan ini segera berakhir dengan kekalahan Timnas Vietnam.Â
----