Piala Dunia U20 tadinya akan berlangsung di Indonesia tahun 2021 ini. Â Indonesia tuan rumah piala dunia sepakbola? Yess!Â
Tapi dalam perkembangan, karena situasi pandemi Covid19, FIFA menunda perhelatan itu sampai tahun 2023. Bahkan Piala Asia U19 dan U16 pun ditunda. Padahal di tiga even besar itu Timnas indonesia ikut serta.Â
Banyak orang kecewa. Ini kesempatan langka dan bersejarah bagi timnas Indonesia. Mereka gagal tampil. Mau marah, percuma.
Salah satu pihak yang sangat dirugikan akibat penundaan Piala Dunia U20, Piala Asia U19 dan U16 adalah para bolamania yang Jomblo. Bagi mereka, Piala Dunia dan Piala Asia 2021 ini merupakan hiburan pesta besar untuk melupakan kejombloan.
Mereka sudah menunggu lama dan penuh harap di tahun 2021 ini. Setiap malam mereka bermimpi kesemarakan piala Dunia dan Piala Asia. Disana para bolamania jomblo akan larut dalam suka cita yang penuh keceriaan setelah sekian lama menderita kenikmatan kejombloan.
Dengan pembatalan Piala Dunia dan Piala Asia di tahun 2021, para bolamania jomblo jadi patah hati. Sudahlah tak mendapatkan pasangan, malah ditambah patah hati. Skor kekalahan jadi 0 ; 2 dimasa injurry time. Ini penderitaan yang serius. Â Mereka harus menunggu dan menahan penderitaan selama 2 tahun kedepan.
Lembaga internasional FIFA dan AFC sungguh kejam ! Kedua lembaga itu sungguh tidak punya perasaan, tidak punya empati pada para Jomblo Indonesia.
Ini soal Hak Asasi Jomblo untuk mendapatkan suasana kehidupan yang nyaman. Namun nampaknya para Jomblo hanya pasrah merenungi nasib. Patah hati tanpa bercinta.
Lalu, kalau sudah begini, para Jomblo harus bagaimana? Jaga lah endurance diri. Jaga daya imunitas diri jangan sampai jatuh cinta sebelum Piala Dunia dan Piala Asia. Â Bertahanlah sampai 2023. Jangan lupa selalu cuci tangan selama makan. Tetap pakai masker lengkap dimanapun saat ditatap siapapun. Dan yang tak kalah pentingnya ; jaga jarak terhadap siapa pun, baik yang tertarik maupun yang menarik hati dan pikiran.
Semua akan indah pada waktunya.