Timnas Indonesia kebobolan 3 gol pada laga final melawan Vietnam. Tapi bukan berarti Timnas Indonesia kalah. Kenapa?
Indonesia hanya ketinggalan 3 gol saja kok dari Vietnam. Enggak banyak, kan? Tiga gol itu masih bisa dikejar Timnas Indonesia yang bermain sangat baik di semua lini secara penuh semangat pantang menyerah.
Sementara wasit yang memimpin pertandingan mendapat perintah panitia Sea Games untuk menghentikan pertandingan setelah menit ke 90 pertandingan.
Harusnya panitia Sea Games tidak membatasi wasit memimpin pertandingan 2x45 menit sampai cita-cita Timnas Indonesia tercapai meraih medali emas.Â
Soal jumlah gol itu relatif lah. Bisa saja 4 ; 3 untuk Indonesia. Itu jumlah gol minimal yang bisa diberikan pada laga final penuh sejarah bagi kedua tim.
Bermain dengan agresif, Timnas Indonesia tak kenal lelah berjuang di lapangan. Secara statistik possesion football Timnas Indonesia unggul. Ini yang tidak dipahami wasit dan panitia Sea Games 2019 Filipina.
Sepertinya, pada Sea Games ini, para official sepakbola Indonesia lupa mengingatkan panitia dan wasit pertandingan final. Kasihan para pemain timnas Indonesia yang sedang on fire bermain, penuh semangat melakukan serangan ke gawang Vietnam, namun terpaksa harus dihentikan wasit pada menit ke 90.
Bisa jadi wasit sudah lelah berlari ke sana kemari dalam memimpin laga tersebut. Kalau seperti itu harusnya ada wasit cadangan.
Sementara di sisi lain, panitia Sea Games sudah ngantuk karena sudah malam. Mereka ingin pulang ke rumah dan tidur. Ini merugikan Timnas Indonesia!
Lain kali, perlu diadakan kesepakan baru dalam penyelenggaraan Sea Games, bila Timnas Indonesia berlaga maka waktu tidak perlu dibatasi sampai Timnas Indonesia mengungguli lawan-lawannya.
Iya, kan fans bola timnasmania? Iya, kaannn?