Sabtu dan Minggu ucapkan selamat jalan kepada Senin yang akan pergi bekerja bersama empat hari kawannya.
Saat di jalan, Senin menelpon. Mengabarkan kepada Minggu, dia terjebak macet. Ruas jalan dipenuhi ceceran keculasan dan  kemarahan.Â
Minggu katakan ; "Tenanglah, ada empat kawanmu setia menemani". Â
Minggu mengatakan itu sambil tersenyum sinis, karena dirinya merasa paling menderita sebagai budak pemuas nafsu mereka berlima selama week end. Sedetik pun mereka tak mau rugi.
---
peb25/11/2018
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!