Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bendera Tauhid dan Nyali Rizieq Shihab yang Dipertanyakan

12 November 2018   12:49 Diperbarui: 12 November 2018   13:08 678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar ; tribunnews.com

sumber gambar ; tribunnews.com
sumber gambar ; tribunnews.com

"Dan kami tidak akan pernah takut, kami ingatkan kepada musuh-musuh kami, demi Allah kami tidak akan pernah takut, Anda melakukan makar dalam bentuk apa pun, Anda melakukan operasi intelijen dalam bentuk apa pun untuk menarget kami," kata Rizieq saat live video via YouTube, Jumat 9/11/2018 (sumber).

--- 

Riziek Shihab jadi pemberitaan ditanah air karena berurusan dengan pihak kepolisian Arab Saudi terkait bendera mirip simbol HTI yang menempel di dinding luar rumahnya. Hukum di Arab Saudi melarang adanya organisasi HTI dan ISIS yang merupakan organisasi teroris. Dalam hal hukuman, Arab Saudi sangat tegas. Siapa pun yang tinggal di Arab Saudi bila kedapatan membawa simbol HTI bisa dihukum pancung, sebuah hukuman yang ditakuti,  sangat mengerikan. 

Berurusan dengan pihak keamananan Arab Sauidi terkait bendera tersebut merupakan pukulan besar bagi citra politik seorang Rizieq Shihab. Selama ini dia dengan semangat menggelora menyerukan kepada pengikutnya di Indonesia untuk memasang bendera Tauhid dimana-mana. Di sejumlah kesempatan orasinya di depan pengikutnya tanah air, dia juga pro terhadap keberadaan HTI di tanah air, (bisa dilihat di you tube).  

Sejumlah aksi "bela tauhid" di tanah air pun terjadi. Pengikutnya dengan bebas mengibarkan bendera Tauhid itu bahkan sampai di halaman lembaga pemerintahan. Namun seruan Rizieq Shihab itu tak diikuti contoh dari dirinya sendiri. Ketika bendera bertuliskan Tauhid yang mirip simbol HTI ada di dinding luar rumahnya, justru dia sendiri tidak membela bendera itu seperti yang dia serukan kepada pengikutnya di Indonesia. Nampaknya dia ketakutan akan terkena hukuman mengerikan dari Arab Saudi. 

Dihadapan aparat hukum Arab Saudi, dia mengelak dengan mengatakan bukan sebagai pelaku yang menempelnya. Dengan kelihaiannya dia menempatkan diri sebagai korban fitnah untuk menghindar dari hukuman Arab Saudi yang mengerikan. Hukum pancung!

Di sisi lain pada peristiwa itu, dia mengalihkan isu utama "bendera Tauhid mirip simbol HTI" dengan cara mengkritik keras Jokowi terkait penegakan keadilan, menuding intelijen Indonesia yang bermaksud menjatuhkan dirinya di Arab Saudi, serta tudingan adanya balas dendam karena Ahok kalah dalam pilkada. Sambil, dia memuji pihak keamanan Arab Saudi yang telah menerima dia dengan santun. Tak sedikitpun dia mengkritik pemerintah Arab Saudi. Mungkin dia takut akan dapat hukuman. 

Peristiwa Rizieq Shihab berurusan dengan aparat hukum Arab Saudi mencoreng sosok politik Rizieq Shihab yang selama ini oleh pendukungnya dianggap hebat dan dekat dan istimewa bagi pemerintah Arab Saudi. Padahal selama ini, bila ada isu terkait perlakuan hukum terhadap Rizieq Shihab dan bendera Tauhid, maka akan muncul gerakan dan tuntutan masa yang bergelombang di ruang publik tanah air.

Di Indonesia sendiri, tak ada gerakan massa memprotes keras pemerintah Arab Saudi ke kedutaan, ruang publik, tempat pertemuan dan tempat-tempat lainnya. Dalam berbagai orasinya di Indonesia, dia menyerukan pengikutnya membela perjuangan sampai darah penghabisan. Siap berkorban. Siap mati. Namun dia sendiri tak berani berkorban. Tak siap mati untuk memperjuangkannya.

Sejumlah tokoh politik nasional seperti Amien Rais, Fadli Zon, Prabowo, yang selama ini dekat dengan Rizieq Shihab pun bungkam, tak muncul kritik pada pemerintahan Arab Saudi karena memproses Riziq Shihab dalam ranah hukum dan keamanan sehingga jadi pemberitaan luas. Bisa jadi, Rizieq Shihab telah menyerukan kepada seluruh pengikutnya dia Indonesia untuk tidak protes pada Arab Saudi. Kalau terjadi gerakan massa yang masif dan berjilid-jilid, dan statement keras politikus pendukungnya di tanah air terhadap pemerintah Arab Saudi, bisa jadi akan mendapatkan konsekuensi hukuman pada dirinya. 

Peristiwa di Arab Saudi itu telah membuka mata banyak orang terhadap sosok politik Rizieq Shihab yang selama ini dianggap berani di atas panggung, nyatanya tidak berani menghadapi konsekuensi politik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun