lahirlah dia dari rahim perkelahian
pada ranjang pikiran buntu
di ujung panjangnya perjalanan
tempat itu sepi
hanya ada kekhilafan fana
dan doa basa-basi
besarlah dia dalam asuhan naif
hingga tangga dewasa
di ayunan kata-kata
"kita tak menginginkan dia!"
tapi diam-diam
"mereka menikmatinya dalam penjara makna-makna"
---
November2018
Puisi ini dibuat untuk [Event  Fiksi] Luka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!