Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Pada Sebuah Pertemuan

30 Oktober 2017   04:19 Diperbarui: 30 Oktober 2017   10:48 3110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : https://cdn.pixabay.com/photo/2017/10/24/18/41/computer-2885701_640.jpg

Malam kemarin aku bertemu Kebingungan di beranda
Awalnya aku enggan menyapa
Terlihat dia pun ragu memulai kata
Kami seperti dua patung dalam bilik satu rupa

Untunglah, Kebingungan ternyata rendah hati
Saat larut di kecerobohan, aku didekati
Tadinya hampir kusuruh pergi
Dia mengusik mataku nikmati halusinasi
dan jiwaku yang berlumuran emosi

Pada waktu berjalan, aku banyak bersuara
Kupamerkan logika bermaterai kepongahan
Sementara Kebingungan asik merambah indera
Dia masuk ke lekuk-lekuk kebohongan

Sentuhannya halus, tanpa hiasan
Kami pun larut bicara di tangga kesepian
Tentang otak yang terhina keculasan
Tentang tarian jaman tak lagi hadirkan kepuasaan

Diakhir pertemuan kuserahkan seperangkat kemarahan dan kebodohanku sebagai cindera mata
Darinya kuterima potret ketololanku

---- 

Peb30/10/2017

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun