[caption caption="Kompasiana II sumber gambar ; Kompasiana.com"][/caption]
Saya ndak mau macam-macam di sini. Kuatir. Takut. Walau sering dibikin gemes, gregetan dan gatel.
Kompasiana kini serem. Entah apa sebabnya. Mungkin makin banyak dihuni mahluk astral. Tahu kan apa itu mahluk astral? Kalau tak tahu, nonton saja di Tipi kalau malam Jum'at. Ada acara khusus manusia main-main dengan mahluk astral pakai perangkat digital. Saya sih ndak berani. Karena saya lelaki pemalu.
Mungkin karena keseringan main-main dengan perangkat digital, mahluk astralnya jadi imun, atau tak takut dengan manusia. Celakanya lagi, mahluk itu pindah ke perangkat digital lain, salah satunya di Kompasiana. Tapi anda jangan percaya seratus persen.
Itu hanya dugaan saya saja. Lagipula, saya adalah pembohong besar. Cuma harus diingat, tidak semua pembohong besar yang tidak bisa dipercaya sepenuhnya.
Apapun itu, kini saya ndak berani macam-macam di Kompasiana. Rasa takut mengalahkan rasa strawberry dan saya sayange. Bukan Sange! Kalau itu sih saya masih berani.
Saya ndak berani macam-macam di Kompasiana. Beberapa tulisan saya coba posting di sini, tidak muncul! Lenyap begitu saja. Jadi, wajar dong saya takut dan tak berani macam-macam di Kompasiana. Saya kuatir kuatir kesombongan saya juga hilang. Padahal itulah bekal utama saya di Kompasiana selama ini. Mohon bantu saya, jangan buka rahasia ini pada mahluk astral.
-------
Pebrianov3/05/2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H