Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Seni Politik dan Teori Konspirasi Hadir-Tidaknya SN di Sidang MKD

7 Desember 2015   01:41 Diperbarui: 7 Desember 2015   02:54 1827
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masih banyak lagi prediksi-konspirasi yang bisa muncul. Kebanyakan tertuju pada Hadir-Tidak nya SN di ruangan. Ini sungguh keliru besar ! Jangan lupa, ini adalah politik, bukan hitungan matematis disekolah yang 1+1 = 2. Ingat ! Dalam politik hasil hitungan itu bisa jadi 10, 5, atau bahkan 0 !

Sebagai contoh berikut tiga buah prediksi-konspirasi Hadir-Tidaknya SN di sidang MKD.

[caption caption="http://1.bp.blogspot.com/_jQaYI5vn_Ls/TUfvLW36NaI/AAAAAAAAFEI/ZVF3aAYw71s/s320/p4ba43b6f3ada5_Qomar-suap-bi.jpg"]

[/caption]

Konspirasi satu

Pertama, SN datang pada sidang MKD, sebelumnya dia sudah isi absen dan diambil sumpahnya. Acara dimulai dengan pembukaan. Ketika memasuki acara puncak sidang, SN mendadak pingsan sehingga harus digotong ke luar dan dilarikan ke rumah sakit. Pingsan beneran atau pura-pura itu masalah taktik klasik.

Secara de jure, SN telah hadir dan gentel menghadapi sidang MKD. Hanya karena faktor 'force majeure' maka SN tidak bisa dipersalahkan. Sementara di sisi lain dia telah menjalankan kewajibannya.

Selanjutnya yang akan disidang adalah dokter yang menangani SN pingsan. Para dokter ini akan dicerca pertanyaan cerdas dan tajam dari para hakim MKD, kenapa SN bisa pingsan, kenapa tidak hadir untuk menahan kepingsanan SN, dan pertanyaan-pertanyaan lainnya.

[caption caption="http://news.indonesiakreatif.net/wordpress/wp-content/uploads/2014/08/20140807_Pameran_Serangan_Fajar_6.jpg"]

[/caption]

Konspirasi dua

Ketika acara seremonial pembukaan sudah selesai, dan memasuki puncak sidang, mendadak SN mendapat istri SN menelpon sambil menangis-nangis memintanya segera pulang. Alasannya sudah kangen berat. Tentu saja dengan alasan kemanusiaan hal itu disetujui hakim MKD yang cerdas dan humanis. Bahkan SN diusulkan sebagai suami teladan, simbol suami sayang istri. Secara etika, SN sudah bertindak benar.

Konspirasi tiga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun