Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mengenal Sekilas 'Crane', Alat Bantu Konstruksi Bangunan

15 September 2015   12:19 Diperbarui: 15 September 2015   13:55 3065
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="https://pixabay.com/p-13853/?no_redirect"][/caption]

Crane, sebuah alat konstruksi bangunan tinggi tiba-tiba menjadi bagian perbincangan hangat di sela musibah patah (robohnya) Crane di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi.

Crane di Masjidil Haram bentuknya berupa menara (tower crane), yang terbuat dari rangkaian besi profil bongkar pasang, dan dilengkapi mesin penggerak. Menara crane inilah yang patah akibat badai di sekitar kawasan Masjidil Haram. Secara lebih teknis penyebab patahnya crane masih diselidiki pihak terkait.

Ratusan umat Islam yang sedang beribadah menjadi korban meninggal maupun luka-luka. Turut belasungkawa untuk para korban meninggal. Semoga diterima disisiNya. Kepada korban luka-luka semoga segera pulih kembali.

------- 

Apa Itu Crane?

Crane merupakan alat bantu konstruksi, manukfaktur, dan otomotif yang berkaitan dengan mobilisasi material atau alat berat pada suatu ketinggian tertentu. Crane sangat mutlak diperlukan pada proyek pembangunan berskala besar, mulai dari pekerjaan pondasi, struktur rangka badan, penutup badan bangunan, struktur atap, sampai tahap finishing dan tahap maintenance.

[caption caption="sumber ; https://sanggapramana.wordpress.com/2010/11/20/memasang-dan-membongkar-tower-crane/"]

[/caption]

Fungsi crane adalah untuk mengangkat material berat, memindahkannya secara horizontal kemudian menurunkanya ke tempat yang telah ditentukan. Disinilah mobilisasi material proyek itu dapt berjalan dengan bantuan crane. Tanpa crane pekerjaan bangunan tinggi baik low rise (bangunan bertingkat sedikit) dan high rise building (bangunan bertingkat banyak) menjadi sulit dilakukan.

Tower crane pada umumnya didirikan bersamaan dengan dimulainya pembangunan gedung tinggi. Letaknya bisa berdekatan sampai 10 meter dari badan struktur gedung. Ditempat tersebut terlebih dahulu harus disiapkan fondasi bagi crane sebelum didirikan.

Semakin tinggi proses pembangunan, maka semakin bertambah juga ketinggian Crane. Karena sifatnya bongkar- pasang hal itu mudah dilakukan dengan sistem memasukkan satu ruas (section) badan tower ke ruas bagian tengah tower yang sudah berdiri menggunakan alat yang disebut atau climbing flame yang sebelumnya sudah dipasang di 'kepala' tower' yang sudah berdiri. Panjang badan ruas setiap cection dirakit dan disesuaikan kebutuhan, bisa 6m-12m.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun