Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Kegelapan Itu Menyanggamai Aku

10 Oktober 2014   15:59 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:37 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sebenarnya aku tak menyukai kegelapan
karena sering membawaku pada cermin diri yang buram

di kegelapan itu
jelas terpampang wujudku yang berlendir, bertanduk dan bertaring
kulihat biji mataku memerah dan mencelar
menyinarkan misteri kesepian

namun....
entah mengapa, kegelapan pula yang membawaku pada kenikmatan
dihadirkannya pesona diri yang pernah kupampangkan di layar realitas

di kegelapan ini
aku menikmati saat dunia menyanggamai diriku
hingga nafasku menderu
dan lirih menyebut semua nama pemberi nikmat di hamparan kenangan
sepanjang koridor perjalanan
dan setipa titik-titik persinggahan
di putaran waktu lalu

saat itu aku luruh....
menjadi manusia munafik yang rapi dan harum

akulah pelacurmu yang paling setia dan pemberi rasa aman
menyimpan rahasia keparatmu

wahai kawan cumbulah aku
dengan geloramu yang paling bangsat !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun