Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Sebab KPK Tak Akan Pernah Menang Lawan Polri

14 Februari 2015   03:31 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:13 1278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertama, publik harus mau menerima bahwa jejaran KPK bukanlah orang-orang suci 100 persen. Anggap bahwa memang mereka punya masa lalu yang kelam dan tidak mempermasalahkan itu. Lihatlah apa yang sekarang mereka perjuangkan antuk rakyat.

Kedua, tidak mudah terpancing atau heboh issue baru yang muncul di media tentang masa lalu orang KPK dengan polemik yang menambah masalah dengan gerakan-gerakan 'sok suci'.

Ketiga, lihatlah pekerjaan jajaran KPK saat ini secara kolegial, bukan mempermasalahkan masa lalu personal. Biarkan mereka bertobat di KPK untuk publik.

Kalau publik tidak menerima cara-cara tersebut, segeralah pergi ke surga dan pilih beberapa malaikat untuk dinaturalisasi jadi warganegara Indonesia dan jadikan komisioner KPK. Tapi saya mohon maaf tidak ikut serta, karena saya sibuk nonton sinetron sentimentil di tipi.

[caption id="attachment_368753" align="aligncenter" width="668" caption="gambar ; http://cdn.metrotvnews.com/dynamic/content/2015/01/22/348364/50sB4UELdN.jpg?w=668"]

14238505131158182560
14238505131158182560
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun