Upaya tak pantas SDA hanya didasarkan pada ikut-ikutan dan tak kreatif mencari Koridor Hukum atau jalan lain. Siapapun akan melakukan apapun untuk bebas dari jerat hukum. Itu sebuah keniscayaan, bukan?
Dia lupa, praperadilan BG bukan Contoh Soal untuk PR yang sedang dikerjakannya.
Kalau dulu, ibu guru di sekolah selalu berpesan begini ; ''Kerjakanlah PR-mu dan perhatikanlah dengan cermat contoh-contoh soal yang ada. Jangan hanya meniru, karena variebel-nya bisa menjebakmu''
Kali ini, SDA mungkin sedang lupa pesan bu Guru. Jadi dimaklumi saja, sambil menunggu berapa ponten yang akan dia dapatkan.
Mohon sabar, ya teman-teman.....