Mohon tunggu...
Pebi Pane
Pebi Pane Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

UIN SMDD BUKITTINGGI

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pendapatan dan Pengeluaran Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2023

7 Mei 2024   16:21 Diperbarui: 7 Mei 2024   19:21 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Tapanuli Selatan merupakan kabupaten yang terletak di Provinsi Sumatera Utara dengan luas wilayah 4.355,85 km2 yang terdiri dari 15 kecamatan, 212 Desa dan 36 Kelurahan. Dengan jumlah penduduk sebanyak 312.540. Ibukota dari Kabupaten ini adalah Kecamatan Sipirok yang memiliki luas wilayah sebesar 409,37 Km2 (9% dari keseluruhan luas wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan).

Pendapatan(income) Kab.Tapanuli Selatan tahun 2023 yaitu sebesar Rp1.601.342.999.869,00 yang mana ini sudah mencapai target (Target Pendapatan Kab.Tapanuli Selatan pada tahun 2023 yaitu Rp1.599.948.287.291,00). Keseluruhan pendapatan itu berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang trealisasi sebesar Rp162.813.216.010,00,yang sebelumnya ditargetkan Rp155.944.691.770,00 Pendapatan Transfer (Transfer Revenue) yang terealisasi sebesar Rp1.370.342.276.872,00 yang sebelumnya ditargetkan sebesar Rp1.373.068.308.047,00 dan terakhir yaitu Pendapatan lain-lain yang Sah (Other Lagel Income) yang terealisasi sebesar Rp68.187.506.987,00yang sebelumnya ditargetkan sebesar Rp70.935.287.474,00.

Penerimaan PBB Kabupaten Tapanuli Selatan pada tahun 2023 ditargetkan sebesar Rp2.115.000.000,00 dan yang terealisasi sebesar Rp2.379.574.946,00. Dan untuk Pajak Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan pada tahun 2023 ditargetkan Rp34.479.594.480,00 yang terealisasi sudah mencapai target yaitu Rp41.655.157.325,00.
Pendapatan terbesar Kab. Tapanuli Selatan tahun 2023 yaitu berasal dari pendapatan Transfer (Transfer Revenue) yang di targetkan mencapai Rp1.373.068.308.047,00, Namun yang terealisasi hanya sebesar Rp1.370.342.276.872,00 walaupun pendapatan ini belum mencapai target, tapi tetap menjadi pendapatan terbesar Kab.Tapanuli Selatan di tahun 2023.

Pengeluaran daerah Kab.Tapanuli Selatan pada tahun 2023 yaitu sebesar Rp1.560.728.317.837,00 yang mana pengeluaran yang ditargetkan sebesar Rp1.675.760.607.030,00 dapat disimpulkan pengeluaran ini belum mencapai target maksimalnya.

Pengeluaran terbanyak yaitu pada Belanja Operasi (Operations Expenditure) yang ditargetkan Rp1.142.568.412.393,00 yang terealisasi sebesar Rp1.058.573.083.757,00 dan disusul pengeluaran lain seperti Belanja Modal (Capital Expenditure) yang ditargetkan sebesar Rp522.192.194.637,00 yang terealisasi sebesar Rp501.355.234.080,00 dan terakhir yaitu Belanja tidak terduga (Unexpected Expense) yang ditargetkan sebesar Rp11.000.000.000,00 yang terealisasi sebesar Rp800.000.000,00.
Pengeluaran rata-rata sebulan perkapita di Kabupaten Tapanuli Selatan pada tahun 2023 sebesar Rp1.074.375 yang terdiri dari pengeluaran untuk makanan sebesar Rp.643.581 (59,90%) dan bukan makanan sebesar Rp403.794 (40,10%) yang mana Pengeluaran rata-rata perkapita penduduk Kab.Tapanuli Selatan ini mengalami peningkatan dari tahun 2020 sebesar Rp866.763, tahun 2021 sebesar Rp896.251, tahun 2022 sebesar Rp958.014 dan tahun 2023 sebesar Rp1.074.375.
Penduduk Miskin di Kabupaten Tapanuli Selatan menyentuh angka 20,09 (Ribu) dengan persentase 7,01 % dari keseluruhan jumlah penduduk, yang mana jumlah penduduk miskin ini sudah mengalami penurunan dari dua tahun sebelumya yaitu pada tahun 2021 menyentuh angka 25,01(Ribu) dan ditahun 2022 menyentuh angka 23,05(Ribu).

Sumber Data : BPS Kabupaten Tapanuli Selatan

Kritik dan saran:


Sebagai daerah agraris yang mayoritas masyarakatnya adalah petani diharapkan kepada pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan untuk menjalankan lebih banyak program yang berkelanjutan yang mendukung peningkatan pendapatan para petani seperti bantuan pupuk,bibit tanaman,obat-obatan untuk tanaman dan memastikan program yang dijalankan itu tepat sasaran dan di pantau setiap perkembangannya. Dan untuk lingkungan wisata pemerintah diharapkan untuk menekankan dengan tegas larangan pungli oleh masyarakat sekitar tempat wisata agar para pengunjung tidak merasa terganggu dan masih mau melakukan kunjungan kembali ke tempat wisata yang ada di daerah Kabupaten Tapanuli Selatan. Dan diharapkan kepada pemerintah untuk memperbaiki jalanan rusak terutama di daerah pelosok agar bisa mendukung akses masyarakat ke daerah perkotaan (pasar).

Dan untuk masyarakat diharapkan memaksimalkan produktivitas nya dalam pertanian dan yang berada disekitar tempat wisata diharapkan lebih menjaga kebersihan dan berpartisipasi dalam mengawasi pengunjung wisata yang merusak alam dan membuang sampah sembarangan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun