Mohon tunggu...
Pebia Tasya
Pebia Tasya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Kristen Indonesia

Haii! Saya Pebia Tasya, lahir di Jakarta pada tahun 2004. Memiliki hobi dalam bermusik, baik bernyanyi atau bermain alat musik. Berkuliah di UKI, Ilmu Komunikasi 2022 Public Relations.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

PT. Pertamina Persero: Company Visit Public Relations UKI di Fastron x Enduro Lounge

10 Januari 2025   14:29 Diperbarui: 10 Januari 2025   14:29 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto di fastron x enduro lounge

Kamis, 9 Januari 2025 kami seluruh mahasiswa kelas Humas Pemerintah dari FISIPOL UKI melakukan Company Visit ke PT. Pertamia yang berada di Menteng, Jakarta Pusat. Kami melakukan visit tersebut tepatnya di "Fastron x Enduro Lounge" yang merupakan fasilitas dari Pertamina Lubricant dan tempat dimana perusahaan Pertamina menerima stakeholder khususnya Non Government seperti kami mahasiswa yang berkunjung, tempat meeting, dan oil center. Kami disambut baik oleh para karyawan dan diantarkan sampai ke tempat duduk dimana kami akan menerima pemaparan materi dari para narasumber.

Acara dibuka dengan sambutan MC, dan seorang perwakilan dari  Building Managment untuk menyampaikan beberapa  safety induction kepada kami mahasiswa. Kemudian kami juga diperlihatkan video "Corp Value"  dijelaskan bahwa BUMN memiliki slogan singkatan yaitu "AKHLAK" yang kepanjagannya; Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif.  Setelah kegiatan tersebut dilakukan, selanjutnya kami mendengarkan kata sambutan dari dosen kami yaitu Pak Singgih Sasongko, dilajut oleh  Pak Bagja selaku Senior Officer 1 Media Communication yang sekaligus menjadi salah satu narasumber hari ini.

Narasumber pertama yang memaparkan materinya adalah Ibu Yanti selaku Senior Officer Non Government Relations. Beliau menjelaskan tentang Pertamina Persero sebagai holding company yang memiliki 5 sub holding company, yaitu; Subholding Upstream, Subholding Rafinery & Petrochemical, Subholding Gas, Subholding Commercial & Trading, dan Subholding Power & NRE. Ibu Yanti menjelaskan satu persatu tentang bisnis yang di garap oleh PT. Pertamina Persero. Selain menjelaskan bisnis pertamina, beliau juga memaparkan tentang struktur organisasi Stakeholder Relations yang terdiri dari corporate secretary  dan 4 fungsinya yaitu yang pertama Managment Corp. Administrations adalah fungsi untuk membicarakan tentang RUPS, VP Corp Communication fungsi untuk relasi terhadap berbagai media, VP Stakeholder adalah fungsi untuk relations & managment terhadap stakeholder government dan non government, dan yang terakhir VP CSR SMEPP adalah fungsi untuk Corporate Social Responsibility.  Ibu Yanti juga menjelaskan banyak hal yang menarik tentang pertamina mulai dari bisnisnya yang ada dari "hilir" ke "hulu" (holding & subholding), struktur organisasi, dan penanganan isu dan krisis perusahaan juga.

Beralih ke narasumber selanjutnya yaitu Bapak Bagja selaku senior officer 1 media communication. Beliau membuka pemaparan dengan bertanya krisis yang sedang ramai dibicarakan pada saat ini, yaitu "pemecatan" Shin Tae Yong yang merupakan pelatih TimNas Indonesia oleh Eric Tohir. Beliau menyampaikan bahwa kasus tersebut bisa menyeret BUMN karena kesalahan karyawan salah satu perusahaan BUMN yaitu KAI yang nge twit  di berita "pemecatan" tersebut pada aplikasi X menggunakan akun official whoosh dengan isi kata yang sangat kasar. Kesalahan teledor ini bisa terjadi kepada siapa saja yang bekarja sebagai public relations di setiap perusahaan. Beliau menyadarkan bahwa sebagai public relations harus siap, cepat, dan tanggap terhadap krisis yang bisa saja tiba-tiba terjadi. Selain itu beliau juga memberi tahu kami apa yang mereka lakukan sebagai public relations ketika krisis pada tahun 2024 viral di media sosial yaitu "pertamax yang kotor merusak mesin" yang terjadi di daerah Cibinong. Pak Bagja menjelaskan krisis dan tekanan yang mereka alami selama 3 minggu dari berbagai media, komentar netizen, dan lainnya.  Setelah krisis tersebut selesai dan kasus tentang pertamax sudah terjawab melalui pengujian lab di ITB, tim media communication mulai melakukan pemulihan citra yang dilakukan dengan media sosial juga, yaitu memposting segala hal yang sudah PT. Pertamina lakukan seperti CSR, bisnis Education, dan menaikkan sengala berita yang  baik ke media sosial sehingga citra PT. Pertamina kembali.

foto di fastron x enduro lounge
foto di fastron x enduro lounge

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun