Saya dulu sering menyaksikan ISL…sampai ribut-ribut ISL adalah kompetisi ilegal..saya tetap nonton ISL..karena memang kualitas pemain rata-rata jauh lebih baik…tapi sejak keengganan pengurus klub ISL mengijinkan pemainnya untuk bergabung ke Timnas PSSI…sekarang saya memutuskan tidak menonton ISL lagi…berganti menjadi menonton IPL….tak apa…toh kualitas bisa diraih dengan berjalannya waktu.
Saya adalah suara dari pecinta sepakbola Indonesia murni…yang ingin sepakbola Indonesia disegani…yang penting bagi saya adalah Timnas.
Quote diatas adalah komen dari salah satu kompasiners Mas Abdul Soleh. Maaf mas, komennya saya copy paste karena menurut saya ini komen yg jujur, valid dan up to date.
Konflik boleh apasaja. Tapi merah putih harus tetap di dada. Jika Negara memanggil, kebanggaan adalah segalanya.
Melihat hal ini maka masih lebih bagus para politisi yang tidak membuat 'indonesia' baru meski kalah dalam pemilu.
Kita nantikan keberanian para Garuda untuk kembali dengan hati demi Ibu Pertiwi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H