Kita harus memberikan rasa yang sama kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan. Terlebih lagi saat kita sedang bersama menghadapi pendemi corona ini, kepedulian sosial adalah kunci keberhasilan menghadapi virus yang sudah menghancurkan sendi-sendi kehidupan masyarakat dunia.
Dari ibadah kurban ini juga melahirkan semangat untuk berbagi. Banyak sebagian orang mengumpulkan sedikit demi sedikit dari rezeki yang diperoleh untuk membeli seekor hewan kurban.
Inspirasi seperti inilah yang harus ditanamkan pada jiwa-jiwa anak bangsa agar senantiasa berusaha untuk berbagi bukan sekedar memikirkan diri-sendiri. Sisihkan rezeki yang dimiliki walau hanya sedikit untuk berbagi dan bisa saja dari sedikit itu justru menyelamatkan kehidupan seseorang.
Rezeki anak manusia sesungguhnya telah ditakar kadar kecukupannya. Jika diibaratkan dengan gelas, Tuhan akan terus mengisi air kedalam gelas hingga batas maksimal. Air itu mau tidak mau akan tumpah juga, namun sebelum itu tumpah secara paksa ada baiknya kita menuangkan ke dalam gelas-gelas lain atau menyiram ke sebuah tanaman.
Meski gelas itu tak jadi penuh namun yakinlah Tuhan akan mengisinya dengan air yang baru yang lebih segar dan menghilangkan dahaga. Mari kita sebarkan semangat Idul Adha untuk bersama mengatasi pandemi corona yang melannda bangsa ini dengan pengorbana-pengorbanan kita meski sebesar biji zarah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H