Dia begitu Maha
hingga bagi-Nya,
kita bagaikan debu di dasar sandal.
Ke-Maha-annya begitu Agung.
Dia tak mampu terselami dengan secuil otak manusia.
Dia mampu segalanya.
Lalu untuk apa kita diciptakan?
Biar kita dapat panjatkan pohon syukur padaNya.
dan akui Dia sebagai Pemilik Semesta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!