Sebilah paku menembus tulang telapakku.
Kaki yang pernah membawa mereka ke jalan-jalan
Kini mereka lukai juga,
Kini harus juga menahan perih akibat paku yang tajam tertembus.
Benar, apa yang diramalkan atasku.
Aku seperti anak domba yang dibawa tak mengembik.
Aku pasrah ketika dibantai secara keji.
Bapa..
Benarkah engkau meninggalkanku?
Langit tak terbuka lagi,
Seperti di saat engkau berseru,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!