Mohon tunggu...
PUSAT DUKUNGAN KEBIJAKAN PUBLIK BANGKA BELITUNG
PUSAT DUKUNGAN KEBIJAKAN PUBLIK BANGKA BELITUNG Mohon Tunggu... -

Lembaga Pusat Dukungan Kebijakan Publik Bangka Belitung (PDKP BABEL) awalnya merupakan unit kerja dari Kantor Bantuan Hukum (KBH) Bangka Belitung yang berdiri pada tanggal 22 September 2002 atau bernama Yayasan Pendidikan Bantuan Hukum Indonesia (YPBHI) yang berkedudukan di Jakarta serta kantor perwakilan di 7 Provinsi di Wilayah Sumatera (Sumsel, Bengkulu, Lampung, Jambi, Padang, Riau dan Bangka Belitung). Lembaga yang pernah bekerjasama dengan UNI EROPA dan Yayasan Friedrich Naumann Stiftung (FNSt) German ini mendeklarasikan diri pada tanggal 1 Oktober 2004 secara konsisten dan independen berdiri sendiri sebagai sebuah lembaga yang bersifat nirlaba, independen dan non partisan partai politik yang bertujuan turut berperan serta dalam upaya-upaya pemberdayaan masyarakat, lingkungan hidup yang berkaitan dengan pemerintah, perlindungan konsumen, perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM) dan perbaikan peningkatan pelayanan publik serta bertujuan mewujudkan masyarakat yang demokratis. Lembaga Pusat Dukungan Kebijakan Publik Bangka Belitung (PDKP BABEL) baru mendaftarkan diri secara sah sebagai lembaga tingkat lokal pada tanggal 11 Oktober 2010 berdasarkan Surat Keterangan Terdaftar yang dikeluarkan oleh Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan pada tanggal 17 Desember 2010 Lembaga Pusat Dukungan Kebijakan Publik Bangka Belitung (PDKP BABEL) terdaftar sebagai lembaga tingkat nasional berdasarkan Surat Keterangan Terdaftar yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor: 074/D.III.1/XII/2010.

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Pesan Hari HAM untuk Kapolri

12 Desember 2014   06:19 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:28 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14183145161121265022

Banyak cara aksi unjuk rasa yang dapat dilakukan masyarakat sipil dalam rangka Memperingati Hari Hak Asasi Manusia 10 Desember 2014, Perkumpulan PDKP BABEL dalam hal ini mengajak para masyarakat dampingan dan jaringan paralegal mendaki bukit maras yang merupakan bukit tertinggi di pulau bangka yakni mencapai 700 MPDL. Beragam mitos yang hidup selama dalam perjalanan, disertai jalan terjal dan tebung jurang yang berbahaya mereka lewati sambil membawa spanduk spanduk bersuarakan mencari keadilan.



ini 10 Desember 2014 .. di Bukit Maras – Bangka, kami ingin menyampaikan kepada Presiden Jokowi, Kapolri, LPSK, KOmnasHAM, KPI, Dan Masyarakat dan Negara pemerhati Hak Asasi Manusia di Internasional. Bahwa Kami bersepakat untuk menolak kekerasan Negara terhadap masyarakat , Mendesak Negara dengan segala pemerintahannya bekerja untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan masyarakatnya.. serta berupaya membangun perdamaian dunia. Tiada Lagi pemiskinan struktural, penjajahan ekonomi, dan kejahatan teknologi .. Suara Masyarakat timah.. dari Pulau timah Bangka Belitung.. untuk Pemenuhan Hak Asasi Manusia .. 10 Desember 2014”

Sedangkan, Riduansyah salah seorang korban penganiayaan oknum polri, menyatakan


“inilah niat yang ingin kami sampaikan. Diatas ketinggian bukit maras.. Bahwa diatas semua kekuasaan yang diberikan manusia kepada manusia , tapi ingatlah masih ada lagi kekuasaan lainnya yang lebih dahsyat yakni TYME.. Kami meminta negara ini jujur dan adil dalam menuntaskan kasus kekerasan aparat terhadap para pemuda tuatunu pangkalpinag, kami ingin keadilan hukum bagi saya dan kawan lainnya yang menjadi korban kekerasan oknum polri bisa secepatnya diperhatikan serius oleh KAPOLRI, PRESIDEN JOKOWI, KOMNAS HAM dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban.” Pungkasnya dengan keyakinan aksi simpatik di Hari Hak Asasi Manusia ini akan membuat keadilan hukum atas kasus pemukulan dan asal tangkap yang dialaminya akan benar-benar ditangani secara serius.”

[caption id="attachment_382052" align="aligncenter" width="300" caption="Peringatan Penting Hari Hak Asasi Manusia di Gunung Maras"][/caption]





Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun