Selalu gagal setiap melewati wawancara kerja bukan akhir segalanya. Pelajari bahasa tubuh pewawancara anda dan tanggapi setiap bahasa tubuh pewawancara dengan baik untuk menyelamatkan wawancara kerja anda. Berikut bahasa tubuh pewawancara dan cara menghadapinya, dikutip dari Daily News.
Bahasa Tubuh Pewawancara: Berhenti mencatat, terus memperhatikan jam, mempersingkat pertanyaan
Artinya: Anda membosankan
Jika anda menghadapi situasi ini, berhentilah berbicara dan mulailah percakapan interaktif seperti “Bolehkah saya bertanya” atau “Saya ada pertanyaan”
Bahasa Tubuh Pewawancara: Senyum sinis sesaat ; menaikkan alis
Artinya: Saya tidak setuju atau saya tidak percaya anda
Pendapat yang kita lontarkan terkadang mengundang resistensi. Ketika menghadapi hal seperti ini anda dapat langsung mengatakan dengan sopan “ Saya merasa anda kurang setuju dengan apa yang saya katakan. Apakah ada yang kurang jelas?”
Bahasa Tubuh Pewawancara: Tangan terlipat didada; mendengus; Merubah posisi bahu atau kaki keluar
Artinya: Saya tersinggung
Satu-satunya cara untuk mengatasi keadaan ini adalah dengan menanyakan langsung apakah anda mengucapkan kata-kata yang tidak sopan atau menyinggung perasaan pewawancara
Bahasa Tubuh Pewawancara: Membaca resume selama proses interview berlangsung
Artinya: Saya memilih berada ditempat lain
Untuk yang satu ini memang bukan semata-mata kesalahan anda. Ada pewawancara yang memang tidak ingin banyak mengajukan pertanyaan. Menghadapi hal ini anda dapat memancing percakapan dengan mengatakan “ Apa yang dapat saya ceritakan kepada anda mengenai latar belakang saya yang sesuai untuk pekerjaan ini?”
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H