Mohon tunggu...
Pangestu Danang Wiguna
Pangestu Danang Wiguna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Di sekolah bernama kehidupunk

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pagi dan Buku

31 Oktober 2024   08:00 Diperbarui: 31 Oktober 2024   10:16 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjelang tidur, Pagi bermesraan dengan bukunya yang usang. Tidak tipis dan tidak pula tebal. Sebab tipis dan tebal hanya soal selera. Dibukanya lembar demi lembar membuatnya tenggelam dalam cerita; terpingkal-pingkal, tersendu-sendu, pun berkaca-kaca penuh harap. 

Buku itu berkisah tentang perjalanan Pagi merawat kebun. Ia dengan hati-hati membawa dua ember berisi air penuh. Meski sudah hati-hati, Pagi tersandung sesekali, goncangan tak bisa dihindari, sebab kebun sudah menanti. 

Sebagian air yang tumpah merupakan kebahagiaan bagi tanah dan penderitaan bagi semut yang tertimpa. Dengan riang, Pagi menyiram kebunnya dengan air yang tersisa serta disambut dengan tarian dedaunan seakan menyambut gembira. 

Anehnya, Pagi tak menganggap hama sebagai musibah. Ia menganggap hama sebagai haha. "Aku menyirami kebun sekaligus memandikan hama, haha". Ia tertawa. 

Setelahnya, Pagi duduk bersila. Pagi selayaknya seorang pria yang tak bercerita. Ia hanya merenung memandangi kebunnya. "Sudah benarkah caraku merawat kebun? Kapankah aku dapat memanen hasilnya?" 

Sebelum rangkaian pertanyaan terjawab, Pagi menyadari bahwa ia telah sampai di akhir halaman Buku. Ia harus menulis sendiri lanjutan ceritanya di esok hari bersama cahaya Surya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun