Mohon tunggu...
pcsukresna_
pcsukresna_ Mohon Tunggu... Seniman - freelancer/pengangguran sok sibuk

bebaskan dirimu

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Berdoa Tanpa Henti Dengan Doa Yesus

31 Mei 2024   04:04 Diperbarui: 31 Mei 2024   16:37 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Doa Yesus atau dalam tradisi Katolik Roma juga disebut 'Doa Hati' adalah sebuah doa kuno yang berkembang di dalam masyarakat Kristiani. Masyarakat Kristiani pada masa lalu mendaraskan doa ini secara berulang-ulang di dalam hati mereka dengan tujuan untuk meminta belas kasihan Tuhan. Dalam tradisi Gereja Katolik, doa Yesus atau juga dikenal dengan nama Doa Hati ini dianggap sebagai suatu doa tanpa henti, yang didaraskan di dalam hati dalam keadaan apapun. Hal ini membantu umat Katolik untuk selelu memusatkan hidupnya kepada Tuhan. 

Tidak jelas kapan dimulainya kebiasaan mendaraskan Doa Yesus ini. Namun bisa diperkirakan bahwa tradisi mendaraskan doa ini secara berulang-ulang sudah ada sejak zaman Gereja Perdana, sekitar abad pertama atau mungkin kedua masehi. 

Akar dari Doa Yesus diambil dari Alkitab: 

Lalu ia berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!" Maka mereka, yang berjalan di depan, menegor dia supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: "Anak Daud, kasihanilah aku!" (Luk 18:38-39)

Beginilah rumusan Doa Yesus dalam bahasa Indonesia: "Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah, kasihanilah kami orang berdosa ini, amin."

Manfaat dari mendaraskan doa ini di dalam hati tanpa henti adalah: 

1. Menjauhkan diri dari godaan Iblis.

2. Menjauhkan diri dari dosa.

3. Mengarahkan hati pada Tuhan.

4. Semangat pertobatan diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun