Mohon tunggu...
pcsukresna_
pcsukresna_ Mohon Tunggu... Seniman - freelancer/pengangguran sok sibuk

bebaskan dirimu

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perbedaan Antara Nabi Isa dan Yesus Kristus

30 Mei 2024   11:49 Diperbarui: 31 Mei 2024   12:20 2862
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masyarakat Indonesia pada umumnya masih menganggap Nabi Isa dengan Yesus Kristus sebagai tokoh yang sama. Hal ini tak jarang menimbulkan pro dan kontra yang berbuah aksi-aksi intoleransi dan hypertoleransi ditengah masyarakat. Faktanya nabi Isa yang diajarkan dalam ajaran Islam bukanlah Yesus Kristus yang diajarkan dalam ajaran Kristiani. Berikut adalah perbedaan-perbedaannya:

AKAR BAHASA

Masyarakat Indonesia menganggap kata Isa merupakan bahasa Arab untuk Yesus Kristus. Faktanya adalah bahasa Arab untuk Yesus Kristus bukanlah Isa melainkan Yasu Al-Masih.

SUMBER KISAH

Satu-satunya sumber kisah mengenai nabi Isa berasal dari Al-Qur'an dan literatur-literatur Islam. Sementara itu sumber kisah mengenai Yesus Kristus tidak hanya berasal dari kitab-kitab Injil kanonik dalam Alkitab ataupun kitab-kitab Injil Apokrip, tetapi juga literatur-literatur historical non-Kristiani lainnya, yang berasal dari literatur-literatur Yahudi, Romawi dan Yunani, juga bersumber dari penemuan-penemuan arkeologi sejarawan moderen.

LATAR BELAKANG BUDAYA

Kisah nabi Isa memiliki latar belakang budaya Arab-Muslim. Sementar kisah Yesus Kristus memiliki latar belakanf budaya Yahudi-Romawi.

AJARAN

Nabi Isa mengajarkan segala hal tentang ajaran Islam. Sementara itu Yesus Kristus meneruskan dan mereformasi ajaran Yahudi yang kemudian dikenal dengan nama ajaran Kristiani.

AKHIR HIDUP

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun