Nabi Isa tidak pernah mati, tapi diangkat oleh Tuhan ke surga. Tetapi Yesus Kristus sesuai dengan sumber-sumber Kristiani dan secara historical menderita, wafat di kayu salib, mati, bangkit dan naik ke surga.
PRIBADI
Nabi Isa tidak pernah menyatakan dirinya sebagai Firman Tuhan yang turun ke dunia, tidak pernah menyebut diri sebagai Putra tunggal Tuhan. Nabi Isa juga disebut hanya sebagai seorang manusia bergelar nabi. Sementara itu Yesus Kristus menyatakan diri sebagai Putra tunggal Tuhan yang adalah Firman Tuhan yang turun dari surga. Yesus Kristus disebut sebagai Tuhan sekaligus manusia.
PENGIKUT
Pengikut nabi Isa disebut Nasrani. Yang dianggap telah sesat oleh penganut ajaran Islam. Sementara itu pengikut Yesus Kristus disebut sebagai Kristiani, yang berarti pengikut Kristus. Nasrani sendiri berbeda dengan Kristiani. Dalam ajaran Islam yang disebut Nasrani adalah penganut paham ketuhanan  Tritarian Politeis (Triteisme). Sementara penganut ajaran Kristiani menganut paham ketuhanan Trinitarian Monoteis. Dalam bahasa arab penganut ajaran Kristiani sendiri tidak pernah disebut sebagai Nasrani, tetapi Masihiyun.
Sayangnya beberapa kalangan masyarakat menutup mata terhadap perbedaan-perbedaan antara tokoh nahi Isa dan tokoh Yesus Kristus ini. Sehingga masih banyak ketersinggungan-ketersinggungan masing-masing pihak, yang berakibat pada aksi-aksi intoleransi dan tindakan-tindakan hypertoleransi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H