Mohon tunggu...
pcsukresna_
pcsukresna_ Mohon Tunggu... Seniman - freelancer/pengangguran sok sibuk

bebaskan dirimu

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Catatan Apologetika Santo Yohanes dari Damaskus

30 Mei 2024   10:35 Diperbarui: 31 Mei 2024   12:21 635
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Catatan ini ditulis oleh  Santo Yohanes dari Damaskus. Ia hidup pada zaman dinasti Umayyah, sekitar tahun 675 Masehi. Catatan ini bahkan lebih tua dari Syirah Nabawiyah yang ditulis oleh Ibn Histam pada zaman dinasti Abbasyiah, sekitar tahun 704 Masehi. Syirah Nabawiyah sendiri adalah sebuah karya sastra yang ditulis untuk menceritakan riwayat hidup Muhammad. Catatan yang ditulis oleh Yohanes dari Damaskus ini menjadi sangat penting terkait dengan hubungan antara umat Katolik dan umat Muslim. Juga menjadi catatan sejarah tertulis yang paling tua yang berasal dari luar dunia Islam yang menuliskan tentang Islam. 

Berikut adalah sebagian isi dari catatan  yang ditulis oleh Santo Yohanes dari Damaskus, catatan percakapan apologetika antara Santo Yohanes dari Damaskus dengan orang-orang Saracen (Muslim) pada zaman itu: 

Ada takhayul ismaeli sebagai pertanda antikristus yang masih ada sampai sekarang dan menyesatkan banyak orang. Mereka adalah keturunan Ismael yang lahir dari Hagar budak Sara istri Abraham. Oleh karena itu mereka juga disebut Hagarit dan Ismaeli. Mereka juga disebut Saracen, yang memiliki arti miskin dari Sara. Karena Hagar mengatakan kepada malaikat: "Sara membuat aku lari dalam keadaan miskin." (Kejadian 16:8) 

Dulu mereka adalah penyembah berhala. Penyembah bintang fajar dan aphrodite, yang disebut Akhbar yang berarti Agung atau Besar. Dan sampai zaman Heraklius mereka adalah penyembah berhala. Sejak zaman Heraklius sampai zaman sekarang (zaman dimana Santo Yohanes dari Damaskus hidup), muncul dari antara mereka seorang nabi palsu bernama Muhammad. (Dizaman Santo Yohanes dari Damaskus atau zaman sebelumnya, sosok Muhammad sendiri tidak pernah diketahui, orang-orang hanya mengetahui nama dan cerita tentang dia melalui para khalifah pemimpin mereka) Setelah mendapat kesempatan membaca Alkitab, lalu berbicara dengan biarawan Arian, orang ini membuat ajaran bidatnya sendiri. Kemudian setelah mendapat simpati dari masyarakat dengan seolah-olah adalah orang yang saleh, orang ini berkata bahwa ada sebuah buku yang diturunkan kepadanya dari langit oleh Tuhan. (Maksudnya adalah surah-surah Al-Qur'an) 

Dia menulis narasi konyol dalam bukunya dan diberikan kepada pengikut-pengikutnya sebagai objek penghormatan. Dia (Muhammad) berkata: "hanya ada satu Tuhan yang tidak dilahirkan dan melahirkan." (Kegagalan dalam memahami konsep Tritunggal dan kegagalan dalam memahami Misteri Inkarnasi Firman Tuhan) 

Dia (Muhammad) berkata: "Bahwa Kristus adalah Firman Tuhan dan Roh Tuhan, tetapi dia hanyalah ciptaan dan hamba." (Kegagalan dalam memahami Diofisitisme pribadi Kristus) 

Selain itu dia (Muhammad) berkata: "Kristus diperanakan tanpa benih laki-laki dari Maryam saudara Musa dan Harun." Menurutnya Firman Tuhan dan Roh Tuhan masuk ke dalam Maryam lalu mengandung Kristus, yang adalah nabi dan hamba Tuhan. (Kegagalan dalam memahami sejarah para nabi yang ditulis dalam Alkitab Perjanjian Lama)

Kemudian dia (Muhammad) berkata: "Orang-orang Yahudi ingin menangkap Kristus dan menghukumNya karena telah melanggar Hukum Musa, tetapi orang-orang Yahudi menangkap bayangan Kristus, Kristus sendiri tidak mati disalibkan, melainkan diangkat ke surga oleh Tuhan, karena Tuhan sangat mengasihinya." (Gagal memahami rancangan keselamatan Tuhan atas manusia dan gagal memahami isi Injil)

Kemudian dia (Muhammad) berkata juga: "Ketika Kristus telah naik ke surga, Tuhan bertanya pada Kristus, apakah Ia berkata akulah Anak Tuhan dan Tuhan? Lalu Kristus menjawab, ampuni Aku Tuhan, Engkau Mahamengetahui bahwa aku tidak mengatakan itu, bahwa Aku hanya hambaMu, tetapi orang-orang berdosa telah menulis hal itu tentang Aku, mereka telah berdusta tentang Aku, dan mereka telah melakukan kesalahan. Lalu Tuhan menjawab, Aku tahu Kamu tidak mengatakan itu." (Karena gagal memahami isi injil, kemudian berusaha memfitnah para pengikut Kristus) 

Masih banyak lagi hal menggelikan yang dia tulis dalam buku (Al-Qur'an) yang dia banggakan diturunkan oleh Tuhan dari surga kepadanya. Tetapi ketika aku bertanya: "Siapakah yang menjadi saksi bahwa Tuhan telah memberikan buku (Al-Qur'an) itu kepadanya, dan nabi manakah yang menubuatkan akan datang nabi semacam itu?" Mereka (orang-orang Saracen) bungkam. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun