Mohon tunggu...
jefrisn
jefrisn Mohon Tunggu... Human Resources - pengarang bebas

Demi pena dan apa yang di tuliskannya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Kepada Duka

9 Agustus 2019   20:19 Diperbarui: 9 Agustus 2019   20:23 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Teduh tundukmu ku dekap pada sirat surat dibalik nanar hijab soremu

Jika aku adalah air mata - ingin menjadi apa dirimu?

Jika aku kau anggap daun; tunggu saat dimana aku akan gugur

Jika aku kau anggap dahan; tunggu saat dimana aku akan patah - tunggu pada tanah yang menyatukanku dengan-Nya

Sudahlah, tak perlu kata sesuatu yang mendalam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun