Teduh tundukmu ku dekap pada sirat surat dibalik nanar hijab soremu
Jika aku adalah air mata - ingin menjadi apa dirimu?
Jika aku kau anggap daun; tunggu saat dimana aku akan gugur
Jika aku kau anggap dahan; tunggu saat dimana aku akan patah - tunggu pada tanah yang menyatukanku dengan-Nya
Sudahlah, tak perlu kata sesuatu yang mendalam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!