Mohon tunggu...
Pazar SiddikRitonga
Pazar SiddikRitonga Mohon Tunggu... Mahasiswa - singgel

singgel

Selanjutnya

Tutup

Nature

Bau Tidak Sedap dari Pabrik Getah Membuat Masyarakat Terganggu, Solusinya adalah Asap Cair

4 November 2021   06:53 Diperbarui: 4 November 2021   07:10 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di Provinsi Sumatra Utara memiliki kesuburan tanah sebagian wilayahnya memiliki keragaman hayati hujan tropis namun sebagaian wilayahnya lebih cocock di buat tanaman pekebunan seperti sawit dan karet,  pengelolaannya ada yang dilakukan oleh perusahaan dan ada juga oleh warga secara sudawaian. 

Inilah sebagian  sumber mata pencarian petani di sumatra utara terkhusus kabupaten labuhan batu, petani labuhan batu ada yang memilih menanam sawit dan karet. Masyarakat petani juga harus memperhatikan linggkungannya, karena getah  karet  memiliki bau tidak sedap pada saat petani karet menderes pohon karet pada saat menetes, apa lagi pada saat pengutipan hasil yang sudah di sadap itu lebih  mengeluarkan aroma yang menyengat seperti kotoran, untuk mengghilangkannya beberapa obat digunakan namun zat tambahan itu tidak mampu menghilangkan secara obtimal karena memiliki bau yang tak sedap  perlu di tambah zat terbentuk digetah yang sudah disadap. 

Namun pemakaian zat tambahan itu dapat membawa kurang bagus terhadap elakstisitas karet kualitas bahan olahan karet rakyat atau disingkat dengan ( BOKAR ). Bahan sangat menentukan harga jual disitulah letak harga jual yang mentukan Harga karet.

Oleh karena itu dengan terbentuknya Produk Asap Cair dari batok kelapa ini bisa membuat getah karet menjadi berkualitas harga getah mempunyai nilai jual yang tinggi dan menjadi ramah lingkungan.  

Produk Asap cair  yang dimaksud yaitu  cairan yang dihasilkan penyulingan dari bantok kelapa dengan menggunakan alat mesin atau bahan lainnya. Petani berpendapat bahwa karet itu seperti piso yang bermata dua disebelah sisi menguntungkan dan sisilain merugikan, disebelah sisi merugikan dapat menyebabkan  pencemaran lingkungan dan itu tidak bisa dihindari karena itu sudah kodratnya karet. 

Tetapi semenjak di temukannya pembeku getah karet  menggunakan asap cair itu sangat membantu untuk petani karet dan juga masyarakat sekitar. Petani karet itu kendalanya tidak ada akan tetapi permasalahannya harga karet yang sering naik turun akan tetapi masyarakat karet berharap agar harganya karet memadai.

Dikabupaten Labuhan Batu, Kecamatan Rantau Selatan ada juga Pabrik Getah . Masyarakat sekitar berpendapat agar petani karet yang ada dilabuahan batu  dan sekitarnya menyarankan  memakai asap cair sebagai pengental getah karet selain ramah terhadap lingkungan dan dapat meningkatkan kualitas getah karet sehingga harga jual lebih mahal. 

Kalau petani tidak memakai Produk asap cair itu  maka masyarakat yang ada disekitar pabrik getah tersebut merasa terganggu dengan aroma tidak sedap berasal dari pabrik getah tersebut. Masyaraka juga menghimbau agar di pihak pabrik getah tersebut juga menyarankan kepada petani karet memakai produk asap cair itu, kalau petani karet sudah memakai asap cair itu pasti aroma yang ada di sekitar wilayah pabrik itu akan terhindar dari bau tidak sedap dan saling tidak ada merugikan satu sama lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun