Mohon tunggu...
Pawoko Itu Api
Pawoko Itu Api Mohon Tunggu... karyawan swasta -

hanya seorang pria yang ingin membela TIMNAS Salam GARUDA

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Hujatan Bukanlah Penyemangat

1 Desember 2012   04:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:23 483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

"Kita ini hidup ditimur, maka jangan lupakan adab ketimuran kita", begitulah kira-kira yang sering saya dengar dari para orang tua atau pejabat ketika menemukan hal yang tidak sesuai dengan adab ketimuran. dan saya termasuk orang sepaham dengan kalimat itu dalam yang positif, seperti adab sopan-santun, rendah hati, murah senyum, pokoke sing apek-apek lah. Karena hal-hal tersebut selaras dengan agama yang saya anut yaitu Islam.

Tapi saat ini, kata-kata itu seperti tidak berguna lagi, sebagaimana yang saya baca diberbagai media online banyaknya makian, hinaan, sumpah serapah semuanya dikeluarkan dengan mudahnya. Istilah adab ketimuran yang harusnya bisa mengerem itu semua seperti tak berdaya menahan sumpah serapah yang keluar dari mulut-mulut sebagaian anak bangsa. Dan yang lebih ironis lagi (ini yang penulis sesalkan), sumpah-serapah tersebut ditujukan kepada putra-putra bangsa yang sedang berjuang untuk mengharumkan nama bangsa.

Ya, sumpah-serapah tersebut ditujukan kepada punggawa-punggawa TIMNAS yang sedang berjuang di Piala AFF 2012. Ditambah lagi hujatan-hujatan tersebut dikatakannya sebagai cambuk atau penyemangat TIMNAS. Bah apa pula ini, hujatan, makian dikatakan sebagai penyemangat. Kalau hanya ingin menghujat, jujurlah, jangan kau tutup-tutupi dengan kata-kata sebagai penyemangat. Lihatlah Coach Nil, bagaimana beliau memotivasi para Punggawa TIMNAS, tak keluar kata-kata hujatan kan ?

Janganlah jadi kaum munafik yang hanya mencari aman, kalau mau mendukung TIMNAS dukunglah dengan kemantapan 'HATIMU', yup betul gunakan hatimu. Karena hati yang bersih akan membawamu kepada kebenaran. Ketika menang Bersoraklah, kalau kalah bersedihlah tapi jangan kau keluarkan kata-kata sampah.

Akhir kata tetap dukung TIMNAS yang sah dan kan kutunggu TIMNAS di GBK semifinal nanti.. AMIN

* Tulisan perdana, jadi kalau banyak salah kata atau susunan kalimat yang tidak pas mohon dimaafkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun