Kaum oligark hanya duduk santai di kantor tetapi pengaruhnya sudah dipersiapkan sejak awal dalam setiap pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kepentingannya. Praktik seperti ini sulit dibuktikan  tetapi sudah ada cukup lama di Indonesia. Hal ini tidak saja bisa mencederai demokrasi di Indonesia tetapi juga akan berdampak pada masyarakat umumnya.
Dibutuhkan refleksi agar kita bisa berpikir jernih dan mendalam serta objektif dalam menilai suatu pemerintahan itu benar-benar memihak pada rakyat atau tidak. Memang sangat sulit penilaian bisa betul-betul objektif ketika pemerintah sedang berkuasa, pasti akan terjadi pro dan kontra.Â
Siapa yang berani menilai bahwa Orde Baru saat berkuasa menggunakan cara-cara otoriter dalam memerintah tetapi setelah Orde Baru sudah tidak berkuasa penilaian baru bisa objektif.
Setidaknya refleksi terhadap peristiwa-peristiwa yang telah terjadi merupakan cerminan dari pemerintah dalam melaksankan pemerintahannya. Hal ini sangat bermanfaat bagi kita dalam menentukan pilihan pemimpin di masa yang akan datang.
Semoga bermanfaat.
Pati, 19 Oktober 2020.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H