Sebagai makhluk hidup kita mempunyai beberapa perbedaan satu sama lain, baik dari sifat, perilaku dan ain-lain, sifat ini sangat berpengaruh dalam dunia luar sekolah khususnya dalam perkerjaan, dunia pekerjaan sangatlah sensitif dengan adanya karakter sseseorang.
Dalam berperilaku sangatlah penting bagi kita untuk menjaga image kita dengan berkelakuan yang pantas, tidak merugikan orang lain, bahkan dianjurgan bermanfaat untuk orang lain juga, karena sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi yang lainnya, disitu kita dituntut untuk lebih memperhatikan perilaku terhadap makhluk hidup baik manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan,
Dari penjelasan di atas, Psikologi Industri dan Organisasi akan berperan penting untuk diterapkan dalam beberapa aspek pekerjaan, karena dalam dunia pekerjaan tidaklah hanya memandang etos kerja saja, tapi komunikasi satu dengan yang lainnya sangatlah dipandang sehingga dapat memajukan perusahaan dengan komunikasi yang baik.
Psikologi Industri sebagai ilmu yang akan menambah kepakaan kita terhadap  rekan kerja kita, bahkan ilmu ini bukan hanya dikhususkan kepada karyawan, tetapi seluruh aspek organisaasi perusahaan harus paham akan hal ini, bukan suatu kemustahilan jika seorang manager tak mempunyai hati kepada karyawannya, sehingga dalam suatu organisaasi perusahaan, banyak sekali miscommunication,
Organisasi sebagai suatu sistim terdiri dari subsistim, yaitu satuan kerja yang besar seperti devisi atau urusan. Satuan kerja yang besar ini terdiri dari satuan-satuan kerja yang lebih kecil (Sub-subsistim) seperti bagian. Setiap bagian terdiri dari satuan kerja yang lebih kecil lagi, misalnya seksi dan satuan kerja yang terkecil ialah tenaga kerja.
Oleh karena itu dengan bayaknya manusia dalam suatu oranisaasi disitulah pentingnya ilmu yang diterapkan dari ilmu ini. Obyek yang dipelajari oleh psikolog industri dan organisasi adalah perilaku manusia sebagai tenaga kerja dan sebagai konsumen dalam kaitan fungsi batas sistim dan proses produksi dalam sistim.
Dalam fungsi batas sistim dengan item perorangan atau kelompok, ini lebih fokus kepada individua tau kelompok yang terikat dalam seleksi kerja, terlibat dang proses pengendalian mutu, promosi dan pemasaran, dan juga mengarah ke dalam konsumen perorangan maupun perusahaan.
Sedangakn proses produksi dalam sistim dengan item seperti tenaga kerja yang dikelola maupun tenaga kerja pengelola seperti manager atau atasan yang lainnya, dari dua fungsi di atas, kita tahu bahwa psikologi industri dan organisasi sebagai ilmu sangatlah penting dalam dunia kerja, dimana kita belajar melihat otang lain dari beberapa sisi.
Demikian lah penjelasan tentang penjelasan dan beberapa fungsi psikologi industri dan organisasi, dengan ini kita dapat mengambil kesimpulan bahwa sangatlah penting menjaga perilaku satu sama lain dalam pekerjaa, karena kita dlihat oleh bebrapa mata dan pikiran yang mungkin tidak sama, jadi dengan belajar ilmu ini kita bisa membenahi perilaku jelek kita dahulu sehingga dapat menjadi kebiasaan yang baik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI