Wanita pada gambar diatas adala Rosa Parks. Wanita paruh baya ini ditangkap dan dijatuhkan hukuman penjara dikarenakan menolak untuk memberikan tempat duduknya kepada pria berkulit putih. Di masa saat segregasi (diskriminasi orang kulit putih terhadap kulit berwarna) sangat gencar di AS, Rosa Parks disebut sebagai pencetus Civil Rights Movement atau gerakan keadilan sosial. Penangkapannya menuai kritik keras dari komunitas afro-amerika bahwa pengaturan tempat duduk di bus tersebut adalah tidak konstitusional. Peristiwa itu akan tercantum di sejarah AS sebagai 'boikot bus Montgomery'. Meskipun beliau dibebaskan setelah beberapa bulan, diskriminasi terhadap orang berkulit hitam tetap terjadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H