Mohon tunggu...
Pautan Pasaribu
Pautan Pasaribu Mohon Tunggu... -

Stand up for what you believe in even if you are standing alone - Sophie Scholl

Selanjutnya

Tutup

Politik

Terpaksa, Obama Mendukung Pernikahan Sesama Jenis

10 Mei 2012   07:17 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:29 1846
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1336633677449357063

Terpaksa, mungkin ini yang menyebabkan hari ini (9/5) presiden Obama mengeluarkan pernyataan yang mendukungpernikahan pasangan sejenis.Seandainya wakil presiden Joe Biden hari Minggu lalu (6/5) tidak menyatakan merasa nyaman dengan persamaan hak kaum homokseksual termasuk pernikahan sesama jenis, mungkin Obama tidak akan menyuarakan pendapat yang sama dalam wawancara dengan ABC News. Minimal tidak sekarang di saat harga BBM masih tinggi, jumlah pengangguran masih banyak dan naiknya biaya hidup.

Pernikahan sesama jenis masih merupakan hal yang sangat sensitive, penuh pro dan kontra diantara pendukung dan penentang.Bagi politisi berpihak atau menentang pernikahan jenis ini sama susahnya, mendapat simpati plus mendapat kecaman.Karena walau bagaimana sekularnya Amerika, nilai tradisi dan nilai keagamaan masih banyak dipegang.Masih lebih banyak orang yang menentang pernikahan sesama jenis ini.Hidup berdampingan dengan damai dan setara antara warga yang berorientasi seksual hetero dengan homo sudah lama terjadi.Diskriminasi berdasarkan orientasi seksual seseorang termasuk salah satu diskriminasi yang dilarang oleh negara secara legal.Tetapi mengijinkan pasangan homoseksual untuk menikah bagi orang heteroseksual lain cerita.No way!

Begitu juga Obama.Pada tahun 2004, saat dia mencalonkan diri menjadi anggota senat pusat, dalam masalah yang sensitive ini, Obama menegaskan posisinya.Sebagai seorang Kristen, menurut Obama, dirinya percaya secara tradisi dan secara keagamaan, pernikahan adalah hal yang dilakukan oleh seorang laki-laki dan seorang perempuan.Prinsip ini, minimal secara resmi, terus dipegangnya sampai hari ini.Paling jauh posisi Obama soal ini adalah mengakui partnership pasangan sejenis tetapi tidak sampai ke pernikahan.

Tapi rupanya selama waktu itu juga terjadi proses evolusi pemikiran Obama soal pernikahan sejenis ini.Sebagai presiden dia banyak mempunyai pegawai yang tinggal dengan pasangan mereka yang sejenis dan membesarkan anak-anak mereka.Sebagai presiden dia juga melihat banyak tentara yang berperang untuk negara mereka tetapi tidak bisa menikah karena pasangan mereka adalah pasangan sejenis.Karena itu Obama secara pribadi merasa perlu untuk mendukung pernikahan sejenis.

Evolusi pemikiran atau bukan, keberpihakan secara terbuka Obama pada pernikahan sejenis ini merupakan langkah terpaksa untuk menyelamatkan muka partai Demokrat dan terutama keutuhan duet Obama-Biden.Tidak mungkin kalau presiden danwakil presiden berbeda pendapat apalagi dalam masalah yang sangat sensitive seperti ini.Masalah persamaan hak, masalah kebebasan individu.Kekompakan duet Obama-Biden ini, sebagai ikon partai Demokrat juga membuat nyaman kalangan liberal, ideology politik yang dianut oleh partai ini.Kalangan liberal baik heteroseksual apalagi homoseksual selama ini aktif menyuarakan pengakuan pernikahan sejenis ini.

Berhasilkah advokasi pendukung pernikahan sejenis ini?Mari kita lihat.Secara hukum, negara Amerika tidak mengakui pernikahan sesama jenis.Menurut Defense of Marriage Act (DOMA), pernikahan adalah persatuan sah antara seorang pria dan wanita sebagai suami dan istri.Undang-undang ini juga mengatur bahwa negara hanya memberikan tunjangan kepada pasangan resmi pegawai pemerintah, dimana definisi pasangan adalah suami atau istri sah secara hukum.DOMA ditandatangani oleh presiden Bill Clinton pada tahun 1996.

Tidak diakui secara nasional (federal) tetapipernikahan sesama jenis bisa dilakukan dan dianggap sah oleh suatu negara bagian tanpa mewajibkan negara-negara bagian lainnya untuk mengakui pernikahan sesama jenis dari negara bagian lainnya.Saat ini enam negara bagian dan Washington, DC melegalkan pernikahan sesama jenis.Sah di New York misalnya tidak sah di Colorado, karena konstitusi Colorado tidak mengakui kesahan pernikahan sejenis.Tetapi diakui di New Mexico yang walaupun tidak mau melakukan pernikahan sejenis di pengadilan mereka tetapi mengakui pernikahan sejenis dari jurisdiksi negara bagian lain.

Tidak diakui secara sah sebagai bentuk sebuah pernikahan, bukan berarti persatuan (union) dua orang yang berlainan jenis ini ditelantarkan begitu saja.Banyak negara bagian yang mengakui benefits yang bisa didapat oleh persatuan dua insan sejenis sama seperti pengakuan kepada dua insan yang berbeda jenis sebagai domestic partnership.

Berbicara setuju atau tidak setuju pernikahan sejenis berarti juga bicara soal politisi yang berpolitik.Alasannya sederhana, seperti yang sudah saya tulis di atas, politisi selalu berusaha memanfaatkan momentum dan menjual komoditas politik.Pernikahan sejenis adalah salah satu komoditas politik yang kerap diperdagangkan.Apalagi saat ini saat-saat menjelang pemilu presiden dimana presiden Obama dan wakil presiden Biden maju lagi nyalon di bulan November nanti.

Bagaimana peluang Obama dan Biden soal ini? Dua hari setelah Biden menyatakan nyaman dengan pernikahan sejenis dan sehari sebelum Obama mendukung pernikahan sejenis secara terbuka, rakyat di negara bagian North Carolina melakukan referendum soal pernikahan sejenis ini.Tahun 1996 lembaga legislative negara bagian itu membuat amandemen di konstitusi negara bagian yang melarang pernikahan sejenis dikenal denganAmendment One.Karena kontroversial, dianggap melanggar hak pasangan homoseksual, diadakanlah referendum untuk menentukan nasib amandemen ini.Ternyata 61% voters mendukung amandemen ini. Hasil ini membuat North Carolina berada diantara 41 negara bagian lain yang melarang pernikahan sejenis.Sementaranegara bagian Washington dan Maryland melalui keputusan legilslatif tahun ini melegalkan pernikahan sejenis yang mulai diberlakukan tahun depan dengan syarat tidak digagalkan oleh referendum di bulan November nanti.

Kekalahan bagi pihak pro pernikahan sejenis tragisnya di negara bagian yang dulu di tahun 2008 dimenangkan oleh Obama.Negara bagian lain yang mendukung Obama tetapi tidak setuju dengan pernikahan sejenis adalah California.Di tahun 2000, rakyat negara bagian itu memilih untuk membatasi pernikahan hanyalah antara pria dan wanita.Tetapi di bulan Mei 2008 pengadilan tinggi membatalkan hasil referendum yang dianggap tidak konstitusional.Akhirnya di bulan November dilakukan referendum lagi apakah rakyat setuju kalau pernikahan hanya untuk pria dan wanita saja.Referendum ini dimenangkan oleh voters pro pernikahan versi tradisional secara tipis.

Selain faktor masih adanya penentangan rakyat soal pernikahan sejenis ini, Obama harus melihat juga lawannya di pilpres nanti, Mitt Romney. Sebagai gubernur Massachusetts (2003-2007), Romney menentang keputusan pengadilan tinggi negara bagian itu yang merubah konstitusi Massachusetts, dari menentang pernikahan sejenis menjadi mengakui pernikahan sejenis.Perjuangan Romney kalah.Negara bagian ini menjadi negara bagian pertama yang mengakui pernikahan sejenis pasca DOMA. Masih kurang puas, Romney berjuang lagi supaya pernikahan sejenis dari luar negara bagian tidak diakui di Massachusetts.Hasilnya kalah lagi.

Sampai sekarang Romney menentang pernikahan sejenis.Apakah ini bisa menjadi faktor yang menguntungkan baginya setelah pernyataan Biden dan Obama itu mengingat lebih banyak orang yang menentang pernikahan sejenis?Bisa jadi iya.Bagi orang heterokseksual, ada garis tebal yang memisahkan antara tidak punya masalah dengan gay atau lesbian dengan pernikahan gay atau lesbian.Garis tebal itu bernama penerimaan, begitu pasangan homoseksual melewati garis itu maka hilang pula penerimaan di kalangan heteroseksual.

Kalau Romney bisa diuntungkan, apakah Obama juga bisa diuntungkan dengan dukungannya pada pasangan homoseksual ini?Obama lah presiden pertama yang mendukung pernikahan homoseksual.Dukunganakan mengalir dari kaum homoseksual plus pendukung gerakan persamaan hak yang beraliran liberal. Tapi sebenarnya dukungan ini tanpa pernyataan Obama saja sudah pasti mengalir karena memang secara tradisi partai Demokrat lebih terbuka pada soal homoseksual ini.Berbeda dengan partai Republik yang konservatif, sangat tidak ramah soal orientasi seksual ini.Karena sudah mendukung secara terbuka pernikahan sejenis maka saat ini Obama harus siap kehilangan dukungan dari mereka yang menentang pernikahan model ini.

Semua karena Biden.

sumber gambar : wamu.org

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun