Mohon tunggu...
Pautan Pasaribu
Pautan Pasaribu Mohon Tunggu... -

Stand up for what you believe in even if you are standing alone - Sophie Scholl

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Benarkah Punya Pesawat Kepresidenan Lebih Hemat?

12 Februari 2012   12:12 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:45 3435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_170394" align="aligncenter" width="640" caption="Pesawat Boeing 737-800 milik Garuda Indonesia di Bandara El Tari, Kupang, NTT, Selasa (26/4/2011)./Admin KOMPAS Images/Fikria Hidayat)"][/caption]

Akhirnya Indonesiapunya pesawat kepresidenan.Bulan Agustus tahun depan, bertepatan dengan ulang tahun negara ke-68 diharapkan pesawat Boeing 737-800 Business Jet-2 iniakan tiba di tanah air.Bagi Anda yang tidak setuju dengan adanya pesawat khusus bagi presiden ini terpaksa harus setuju karena pesawat sudah dibayar.Kontan.Cash.Harganya 58,6 juta dollar Amerika.Ditambah biaya perubahan interior yang besarnya 27 juta dollar plus pemasangan system keamanan seharga 4,5 juta dollar maka total uang negara yang keluar banyaknya 91 juta dollar Amerika.

Pesawat ini direncanakan akan bisa dipakai selama 35 tahun.Karena ini pemakaian jangka panjang jadi jatuhnya lebih hemat membeli daripada menyewa. Menurut keterangan resmi sekretaris kementerian sekretariat negara, negara dapat menghemat 32,136 juta dollardalam kurun 5 tahun beroperasinya pesawat.Dalam hitung-hitungan sampai keluar angka sebesar itu biaya pembelian pesawat, biaya operasional dan perawatan dihitung besarnya 138.166.000 dollar.Kalau saya tidak salah berarti selama 5 tahun biaya operasional dan perawatan dihitung besarnya 47.166.000 dollar.Benarkah dalam 5 tahun pesawat kepresidenan sekelas Boeing 737-800 BJ-2 ini biaya operasional dan perawatannya 47,166 juta dollar?

Mari kita lihat pesawat kepresidenan negara lain berapa biaya operasional dan pemeliharaannya.Sama-sama buatan Boeing, hanya bedanya ini Boeing VC-25, versi pesawat penumpang militer dari Boeing 747-200B.Pesawat ini adalah pesawat kebanggaan Amerika, Air Force One.

13290234871914404191
13290234871914404191

Berapa biaya menerbangkan Air Force One?Sangat mahal, 181.757 dollar Amerika per jam.Itu biaya yang dikeluarkan untuk pesawat ini selama dipakai dalam perjalanan presiden.Sewaktu presiden Obama mengadakan tour ke empat negara Asia termasuk Indonesia tahun 2010 lalu, untuk Air Force One saja, yang hanya terbang selama 48 jam,keluar uang sebanyak 8,7 juta dollar.Biaya ini untuk keperluan membeli bahan bakar, ongkos parkir dan perawatan ringan pesawat selama perjalanan.Sedangkan berapa anggaran biaya yang dikeluarkan untuk operasional dan perawatan rutin per tahuntidak ada yang tahu karena oleh pemiliknya, angkatan udara Amerika, datanya dikategorikan sebagai data classified.

Seandainya AF-1 yang dipakai Obama adalah pesawat Boeing 737-800 seperti pesawat kepresidenan RI saya yakin biaya yang dikeluarkan tidaklah banyak berbeda dengan pesawat Boeing VC-25.Sekitar 181.757 dollar Amerika per jam.Kalau mengikuti perhitungan sekretariat negara dimana biaya operasional dan perawatan selama 5 tahun besarnya 47.166.000 dollar, berarti selama 5 tahun pertama pesawat presiden RI hanya bisa terbang selama 259,5 jam.Per tahun hanya bisa terbang 51,9 jam saja.Ini belum termasuk biaya perawatan rutin tahunanyang tentu mahal.Apalagi pesawat ini direncanakan akan beredar selama 35 tahun maka semakin lama semakin besar biaya perawatan. Sebaliknya jumlah jam terbang akan semakin sedikit karena tidak banyak lagi uang tersisa untuk biaya terbang.

Sekali lagi kalau perhitungan saya ini benar.Semoga perhitungan saya ini salah atau saya salah mengartikan keterangan pejabat sekretariat negara itu.Karena kalau perhitungan saya benar maka perhitungansecretariat negara yang salah otomatis biaya operasionaldan biaya perawatan akan membengkak.Jauh dari perkiraan semula.Kalau ini yang terjadi tentu punya pesawat kepresidenan tidak menjamin negara bisa lebih menghemat daripada menyewa pesawat komersil.

Jadi buat apa membeli pesawat untuk presiden?

sumber gambar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun