Mohon tunggu...
Paundra Zakirulloh
Paundra Zakirulloh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Ilmu Jurnalistik

suka menonton film

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Terjadi Kemacetan hingga Ratusan Meter di Tugu Tanah Baru

8 Juli 2022   16:50 Diperbarui: 8 Juli 2022   16:51 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kondisi lalu lintas di perempatan Tugu Tanah Baru, Kota Depok, Kamis (07/ 07/ 2022). Dokumen pribadi / Paundra Zakirulloh

Reporter: Paundra Zakirulloh / Mahasiswa Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta

Terjadi kemacetan panjang di perempatan Tugu Tanah Baru, Kota Depok, hal itu dikarenakan ada pembangunan tol Cijago dan jalan layang. Perempatan itu dipadati pengguna jalan dari arah Universitas Indonesia menuju Jalan Pamulang, dan dari arah lain, yakni arah Tanah Baru ke arah TPU pertigaan Jalan Moch Kahfi Jakarta Selatan. Kemacetan ini mencapai 550 meter dari arah jalan Moch Kahfi dan sering terjadi pada saat sore hari.

Tampak 2 orang juru parkir mengenakan pakaian lusuh sangat cekatan saat mengatur lalu lintas agar kemacetan tersebut tidak semakin panjang, mereka berdua juga dibantu oleh 3 orang polisi. Bunyi klakson yang menggema membuat suasana semakin tidak keruan, terlebih lagi pengendara sepeda motor kerap tidak tertib dan mengambil sebagian jalur lain sehingga kendaraan dari arah berlawanan tersendat.

Elgi (21), pengendara motor yang melintas di perempatan Jalan Tugu Baru, mengatakan bahwa kemacetan kerap terjadi saat jam pulang kerja. Ia juga menambahkan, bahwa kemacetan ini sudah lama dan semakin parah sejak ada pembangunan tol Cijago dan ruas jalan layang yang sempit.

"Disini sudah pasti macet kalau sudah sore, biasanya jam orang pulang kerja. Sudah lama macet kayak gini apalagi tambah parah sejak ada pembangunan tol sama lebar jalan yang sempit," ujar Elgi sambil menyeka keringat di dahinya.

Dengan raut muka yang lelah, Elgi berharap agar ada upaya dari pemerintah daerah untuk mengatasi kemacetan tersebut bukan hanya dengan mengirimkan petugas polisi untuk mengatur lalu lintas. Ia juga mengatakan pembangunan tol Cijago harus diselesaikan secepat mungkin.

"saya sih berharap ada upaya ya dari pejabat sekitar buat menngatasi kemacetan ini, bukan cuman manggil polisi buat atur jalan. Terus ini juga pembangunan tol harus diselesaikan secepat mungkin jangan kelamaan," ujar Elgi.

Sementara itu, tak jauh dari lokasi kemacetan ada pos warga yang terbuat dari bambu, dan terdapat seorang pria mengenakan kaos kuning duduk memandangi kemacetan tersebut yang sudah menjadi pemandangan lazim dikala sore hari. Pria tersebut bernama Rizky (32), mengatakan bahwa kemacetan ini sudah bukan hal yang baru bagi warga sekitar, sempat ada upaya membuat lampu lalu lintas agar lebih teratur namun, hal tersebut nyatanya masih belum terealisasikan hingga saat ini.

"kita warga sini sudah biasa liat macet sampe ratusan meter, sudah pasti tiap sore bakalan kayak gini. Pernah ada upaya mau buat lampu lalu lintas, cuman sampe sekarang masiih belum ada tuh," ujar Rizky dengan senyum tipis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun